JOKOWI : STRATEGI MEMENANGKAN PERTARUNGAN PILPRES DENGAN GENTLEMENT
Setelah menyaksikan hasil pemilu pileg versi quick count dipastikan PDIP memenangkan pertarungan legislative. Tetapi hasil ini tidak seperti yang diprediksi oleh para surveyor yang selama ini memprediksi dengan pencalonan Jokowi efeknya luar biasa bisa mencapai lebih dari 25%, tetapi hanya mendapatkan sekitar 19-20% saja perolehan suara pemilihan legislative tersebut.
Dengan hasil ini maka upaya PDIP untuk mencapreskan sendiri Jokowi agak terganjal , karena terpaksa PDIP harus mencari mitra partai untuk koalisi agar dapat mencalonkan Jokowi sebagai Capres di Pilpres yang akan berlangsung bulan Juli nanti.
Seperti tulisan penulis sebelumnya yaitu “analisis efek Jokowi tidak ngefek”, disini dapat dilihat dan diukur kenapa dan apa penyebab suara PDIP tidak sepertiyang dibayangkan. Jadi kepada PDIP sebagai penentu Pencapresan Jokowi dan sebagai nanti tim pemenangan Pilpres, maka diperlukan kepada Partai untuk mempelajari factor-faktor penyebab tidak sinkronnya hasil di Pemilihan Legislatif tersebut dengan survey-survey yang ada.
Maka penulis mempunyai strategi-strategi yang menurut saya bila akan diikuti oleh PDIP, penulis yakin dan percaya maka Jokowi akan memenangkan Pemilihan Presiden dalam 1 putaran. Strategi-strategi tersebut adalah :
1.Prediksi kembali kira-kira apa dan dalam bentuk apa setiap serangan-serangan yang akan munculdi masa yang akan datang sebelum pemilu. Bikin tim counter disana, tetapi bukan tim untuk menghantam partai lain. Setiap ada serangan, karena sebelumnya sudah di data dan dipersiapkan jawaban-jawabannya, maka Tim Sukses Jokowi akan cepat merespon, sehingga serangan-serangan itu tidak cepat berkembang. Ibarat Api jangan dibiarkan terlalu lama, tim pemadam kebakaran harus cepat. Karena bila tidak cepat, tidak ada gunanya lagi karena isunya sudah marak.
2.Mulai hitung-menghitung angka : Kita anggap PDIP sudah memenangkan 20% suara, kita anggaplah suara ini solid ke Jokowi. Berarti minimal PDIP memerlukan 30%+1 suara lagi untuk memenangkan pertarungan dengan 1 putaran. Berarti PDIP harus mencari minimal 1 partai yang dianggap mempunyai platform dan tujuan yang sama untuk mewujudkan mimpi INDONESIA HEBAT itu . Menurut saya PDIP tidak perlu berkoalisi terlalu banyak partai, cukup 1 partai saja, ketika PDIP memenangkan pertarungan 1 putaran, dengan sendirinya Partai-partai lain itu akan terbentuk menjadi 2 model, 1 yang mau ikut kekuasaan, atau mau menjadi oposisi. Disitulah PDIP bisa menilai melihat mana yang partai bunglon, mana yang partai mendukung pemerintah nantinya, dan mana partai yang bersedia di oposisi. Kalau menurut penulis, PDIP lebih layak ke NasDem, dikarenakan partai baru, dan partai ini masih bersih, belum kelihatan Bunglonnya. Kalau untuk partai lain, ketika bermitra dijalin setelah hasil pemilu pilpres. Biar tahu kemana Partai lain itu berpijak, jangan diberi kesempatan partai-partai itu berada di 2 kaki.
3.Permainan MEDIA TELEVISI
Selama ini PDIP selalu kalah di dalam permainan Media, kecuali figure Jokowi sempat menang di permainan media, tetapi juga dikalahkan oleh Permainan Media yang berafiliasi ke Partai-Partai Politik tertentu, dan itu terbukti dengan hasil Pileg kemarin. Jadi kenapa NASDEM merupakan pilihan, karena dengan merangkul NASDEM juga mempunyai Media yang dapatmemberitakan Program-Program INDONESIA HEBAT yang lebih massiv dan juga sebagai alat untuk lebih cepat merespons setiap serangan-serangan yang dilakukan oleh Lawan-Lawan Politik. Untuk media-media lain yang lebih Netral, seperti KOMPAS TV, Berita Satu, dan Trans TV, SCTV, NET.TV, INDOSIAR, PDIP tidak perlu meragukan ketidaknetralan stasiun-stasiun TV tersebut karena untuk sampai saat ini penulis merasa mereka masih netral di dalam pemberitaan.Untuk MNC Group, setelah tidak berhasilnya Wiranto dan Harry Tanoe,kemungkinan juga akan kembali memberitakan Jokowidan saya rasa PDIP harus menerima dengan lapang dada, dan memaafkan MNC Group tersebut yang juga telah berhasil mendowngrade Jokowi di Pemilu Legislatif kemarin, karena itu wajar mereka kemarin bertarung di Pemilihan Legislatif, gak mungkin dong mereka memenangkan Partai lain sementara mereka punya kepentingan dengan partai mereka sendiri.
4.IKLAN JOKOWI FOR PRESIDENT
Iklan Jokowi untuk Presiden kemarin sudah mantap, Cuma waktunya terlalu mepet, sehingga efeknya kurang terasa.Bermain Iklanlah di Youtube situs Gratis, sehingga biaya murah, karena sukarelawan pun biasanya akan lebih simpati dan malah ikut akan menyebarkan iklan jokowi itu.
Rajin bermain di Facebook, Twitter, tanpa upaya menjelekkan Calon Presiden Lain. Upaya yang dilakukan Jokowi bermain visi dan misi dan adu gagasan di Pilpres itu merupakan suatu tindakan yang tepat.Jadi kalau bisa di iklan tersebut visi dan misi itu dicantumkan dan dijelaskan mau dibawa ke mana arah Negara ini seandainya Jokowi terpilih jadi Presiden, sehingga pemilih akan tertarik untuk mendukung Jokowi.
5.Mencari Wakil Presiden, yang track recordnya jelas, dan juga jangan pula karena pilihan yang salah, malah menjadi bulan-bulanan serangan, jadi nantinya Tim sukses jadi tambah capek mengcounter dua serangan sekaligus karena bukan hanya ke Jokowi saja serangan itu terjadi malah juga ke Wakil Presidennya juga bila Track Recordnya tidak jelas dan banyak masalah.
6.KABINET BAYANGAN
Sebenarnya, dengan diumumkannya cabinet bayangan ini akan memenangkan Jokowi dengan telak. Seperti yang saya tulis sebelumnya di tulisan saya sebelumnya.Jokowi harus membuat pemetaan cabinet. Pemetaan tersebut misalnya dengan membuat gambaran seperti : Jumlah cabinet yang akan dibentuk, berapa orang menteri yang akan direkrut dari professional tanpa ada afiliasi ke partai, dan berapa jatah orang professional tetapi yang berafiliasi ke Partai. Dan disini PDIP segera juga mencantumkan 5 nama dari setiap menteri tersebut, sehingga tidak ada kucing dalam karung, sehingga pemilih melihat bahwa menteri-menteri yang diajukan Jokowi ini adalah memang yang professional atau tidak. Dan Jokowi juga dengan demikian memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menelanjangi calon-calon menteri ini, supaya track recordnya kelihatan, sehingga Jokowi dapat memilih dengan baik dan benar nantinya.
7.SYMBOL-SYMBOL KAMPANYE
Inilah yang paling penting ketika melakukan kampanye keliling nantinya. Ketika mau kampanye Jokowi haruslah berkampanye dengan mengikuti symbol ini, sesuai dengan lagu nasional yang kayaknya jarang sudah kita dengar : yaitu lagu DARI SABANG SAMPAI MERAUKE.
Apakah makna lagu tersebut, seorang pemimpin Indonesia haruslah menjaga keutuhan NKRI dari Sabang sampai Merauke, jadi kampanyenya Jokowi haruslah memulai pergerakan dari lagu tersebut, yaitu : Kampanya pertama kali Jokowi harus mendatangi SABANG, SUMATERA, JAWA, KALIMANTAN, BALI, (NTT/NTB), MALUKU, MERAUKE, baru puncaknya adalah JAKARTA.
Kalau tidak ada DANA, YAH dari SABANG (Mewakili Sumatera), KALIMANTAN, SULAWESI, MALUKU, MERAUKE, baru selanjutnya JAKARTA (Sekaligus mewakili JAWA).
JADI SYMBOL2 INI HARUS DIBERITAKAN SECARA MASSIV, supaya pemilih mengerti akan arti kampanye Jokowi nantinya. Tidak perlu harus megah panggungnya, yang penting symbol dari kampanye itulah yang perlu diberitakan.
8.DAN SELAIN TAG : “INDONESIA HEBAT”, INI ADALAH TAG YANG PENULIS BERIKAN UNTUK JOKOWI : YAITU : “JANGAN PILIH SAYA”, Apabila bla…bla…bla…..
Ini kalimat iklan yang menarik. Yaitu kalimat dimana JOKOWI meminta KEPADA MASYARAKAT UNTUK TIDAK MEMILIH DIA, APABILA MASYARAKAT MERAGUKAN NASIONALISNYA, MERAGUKAN KEISLAMANNYA,, MERAGUKAN PRO WONG CILIKNYA, MERAGUKAN KINERJANYA SELAMA INI, MERAGUKAN BLUSUKANNYA SELAMA INI, MERAGUKAN KEMAMPUANNYA, MERAGUKAN JOKOWI KALO DIA SEORANG KORUPTOR, DAN FAKTOR-FAKTOR MERAGUKAN MASYARAKAT TENTANG DIRINYA.
Artinya kalimat ini sekaligus untuk menangkis serangan-serangan dari luar, dan sekaligus otomatis menunjukkan bahwa Jokowi berkampanye tidak berupaya untuk menyerang capres-capres lain. Biarlah masyarakat yang menyerang Jokowi apabila mereka meragukan kemampuan Jokowi. Dan Tag ini harus juga massiv, karena bisa jadi ini akan jadi headline pemberitaan dan jadi pembahasan di media-media.
SALAM….
PRESIDEN JOKOWI UNTUK INDONESIA HEBAT
Bila anda pembaca menyukai tulisan ini…. Sebarkan….
INDONESIA IBARAT LUMBUNG PADI (GEMAH RIPAH LOH JINAWI)
TIKUS IBARAT ORANG-ORANG INDONESIA
JANGAN BIARKAN ; TIKUS MATI DI LUMBUNG PADI
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H