Terima kasih Pak J. Praba, atas "message" Bapak yang telah menyambut uluran persahabatan dariku.
Aku malu untuk menyebut nama. Sungguh, Pak.
Aku hanyalah seorang pendamba NKRI yang mandiri, sama dengan mas Ambar itu lho, juga ku yakin sama dengan Bapak, dan tentu juga sama dengan para sahabat Kompasianer yang cinta negri yang bernama NKRI.
Bukankah kita se-ide se-rasa bahwa negara kita ini kaya raya gemah ripah loh jinawi??
Dan aku hanyalah seorang yang mendamba warisan indah untuk anak-cucu yang kan berdiam di rumah manis NKRI di masa mendatang, mereka tidak menanggung susah akibat ulah sebagian penghuni rumah NKRI di masa kini. Aku ingin menjadi penghuni yang bersuara merdu lagu "NKRI Yang Mandiri".
Terima kasih, Bapak telah berkenan menjadi sahabat pendukung baruku di salah satu pojok rumah NKRI kita .
Mohon maaf atas kelancangan mulutku ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H