Nama           : Tri Kurnianto
Kelompok       : 5
Jurusan        : D3 Teknik Mesin
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
PENDIDIKAN MASA KINI
Banyak hal yang terjadi di pendidikan masa kini, sebagai pelajar yang mengalami hal langsung tentang apa yang terjadi di pendidikan masa kini saya pun cukup kenal dan memahami nya. Salah satu contoh adalah pengadaan UN (Ujian Nasional). Saya sebagai pelajar yang baru saja menghadapi UN banyak hal yang saya rasakan dan alami sebelum UN saat UN dan sesudah UN.
Menurut saya pada UN kali ini cukup baik tapi ada hal yang juga cukup tidak baik. Seperti bocor nya kunci jawaban UN entah dari mana asal nya tapi setiap tahun ada saja soal yang bocor. Persis beberapa bulan yang lalu saat saya mengikuti UN, bocoran kunci jawaban UN pun bertebaran dimana-mana. Dari pihak sekolah memang tidak mengizinkan dan melarang keras bagi siswa nya untuk mencontek atau tidak mempercayai bocoran kunci jawaban UN yang bertebaran saat UN terjadi.
Ada juga beberapa teman yang menawarkan untuk membeli bocoran kunci jawaban UN tapi walaupun tidak membeli bocoran kunci jawaban UN pun juga datang dengan sendiri nya dengan geratis, saya sempat bertanya kepada teman yang dapat kunci jawaban soal UN ada yang bilang dapat dari sekolah swasta menurut kalian boleh percaya atau tidak tapi memang benar bocor nya kunci jawaban UN memang sudah menjdi rahasia umum.
Menurut saya sih ada oknum yang memang sengaja memperjual belikan bocoran kunci jawaban soal UN, jadi harus di tindak sangat tegas agar tidak terjadi lagi di UN yang akan datang bocor nya kunci jawaban UN. Karena bocoran kunci jawaban UN sangat merusak pelajar dari segi mental, para pelajar jelas lebih memlih santai dan tidak belajar pada saat menjelang UN karena mereka akan mendapat bocoran kunci jawaban UN entah itu benar atau tidak kunci jawaban nya.
Sekian essay yang saya buat ini, ini hanya opini saya ini hanya buat senang-senang saja jangan terlalu dianggap serius karena memang bisa benar atau salah. Mohon maaf atas kesalahan saya dalam penulisan essay ini, terima kasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H