Ahkir-ahkir ini kita sering mendengar kata "sistemik" berawal dari kasus bank century yang menyebutkan kata sistemik  , kata sistemik berarti suatu sistem yang menyeluruh dan mengakibatkan  dampak yang serius . Bukan hanya masalah bank yang berdampak sistemik , "bodoh" pun juga berdampak sisteemik , .....oke kita akan bahas kenapa bodoh pun bisa berdampak sistemik .. sebelum mengawali pokok bahasan saya , saya akan berintermezo sejenak .... kita ini makluk tuhan yang sempurna , dikaruniahi oleh tuhan pikiran , kenapa manusia juga ada yang bodoh ? itu pertanyaan yang sering terlontar, atau jangan-jangan waktu pembagian akal dan pikiran ,manusia si "ini" telat atau sudah kehabisan stok akal hahahahahahaa.... pasti tidak kan , terus kenapa juga bisa bodoh ya ? hhhhaaa ini buat PR anda ya ....hhhheee Sebenarnya bodoh ini memiliki dua filosofi , pertama adalah filosofi terukur dan filosofi otodidak , saya akan menjelaskan argumentasi saya kali ini ,kenapa disebut filosofi terukur dan otodidak ?ini sebenarnya adalah bagaimana logika dan emosi ini berperan dalam mempengaruhi pola pikir kita .Justru sebenarnya orang bodoh secara logika itulah yang disebut sebagai orang pintar , kenapa bisa begini ? ini karena typical orang yang mengaku dirinya pintar akan selalu puas akan apa yang diperoleh"Ilmu", kepuasan inilah yang menjadikan orang-orang yang di judge oleh orang sebagai "Pintar"malas akan bergerak dan bertindak untuk mencari pembaruan dalam dirinya , berlainan dengan orang yang mengaku dirinya sebagai orang bodoh , mereka inilah yang yang sejatinya patut untuk disebut sebagai orang "PINTAR" , karena mereka inilah yang selalu akan mencari pola pembaruan dalam dirinya dan tidak puas akan ilmu dan kemampuan yang diperoleh sehingga mereka inilah yang patut kita hargai sebagai pembelajar sejati .Ini semua adalah berkat menajemen logika dan emosi yang mengatur semua pola perilaku kita sebagai manusia . Beda dengan bodoh karena otodidak , karena bodoh ini bersifat sistemik , bodoh karena otodidak inilah yang menghancurkan pola kehidupan kita di zaman seperti ini .Ini terjadi karena semua tindakan kita diukur oleh emosi ,uang,dan kedudukan .orang seperti ini bangga menyebut dirinya sebagai orang pintar dimuka umum , selalu menyalahkan dan menghancurkan apa yang dinikmati orang banyak ,bukan malah belajar apa yang terjadi malah membuat kehancuran semakin terbuka lebar .Orang seperti inilah yang berdampak sistemik kepada zaman ,dikarenakan selalu membuat kehancuran bagi orang banyak , sebagai contoh di negeri kita tercinta ini orang yang bertopeng pintar dan mengaku-ngaku sebagai agen perubahan ,justru merupakan bagaian besar dari konsiprasi manuasia dengan kehancuran ,pintar ber retrorika didepan umum tetapi semua tindakanya dibelenggu oleh banyak kepentingan , orang seperti  inilah yang pantas disebut sebagai orang "BODOH " . karena  tidak memanfaatkan situsai yang ada untuk action membenahi apa yang keliru ,bukan bangga atas kekeliruanya . Sekarang anda memilih mana , anda disebut sebagai orang "PINTAR" atau "BODOH " .....kalau saya si lebih suka disebut sebagai orang bodoh ,lebih enak karena beban saya tidak sebanyak orang pintar hhhhaaaa.....tapi aneh sekali orang-orang kita ini sangat marah kalau dibilang sebagai orang bodoh hhhhaaa.....
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI