Mohon tunggu...
toto suharya
toto suharya Mohon Tunggu... -

master of giving

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Hukum Empat Tahap

20 Februari 2012   17:07 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:24 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Secara berurutan logika sukses itu akan mengikuti hukum empat tahap. Hukum ini sudah jadi ketentuan Tuhan. Setiap orang sukses pasti akan mengalami tahap-tahap; Usaha, Gagal, Derita dan Sukses (UGDS). semua orang akan tunduk pada hukum empat tahap ini.

Jangan berpikir sukses jika anda mulai usaha, karena setelah usaha anda harus berhadapan dengan gagal. Siap-siap setelah gagal anda akan mengalami banyak kegagalan dan berujung menjadi derita. Berbahagialah jika anda sudah menderita karena banyak mengalami kegagalan. Tuhan dalam satu tahap lagi akan menjadikan anda orang sukses besar. Semakin hebat penderitaan hidup anda, semakin besar kesuksesan yang akan anda dapatkan

Keempat tahap ini harus dilalui oleh orang-orang sukses. Tidak ada orang sukses tanpa gagal. Tidak ada orang sukses tanpa derita. Kualitas kesuksesan seseorang diukur dari seberapa jauh penderitaannya. Kesuksesan tanpa penderitaan adalah penyimpangan.

Buktikan kebenaran hukum empat tahap pada orang-orang besar. Baca biografi-biografi orang-orang sukses tingkat dunia. Semua pasti melewati hukum empat tahap. Hai kaum-kaum yang sedang menderita bangkitlah di jalan Tuhan, Anda sedang direncanakan Tuhan jadi orang-orang besar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun