Banyuasin, 3 Februari 2025 -- Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi di era digital, integrasi sistem pembelajaran berbasis digital semakin menjadi kebutuhan dalam dunia pendidikan. Untuk mendukung transformasi tersebut, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Angkatan ke-82 Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang mengadakan program pelatihan pembuatan website edukatif menggunakan Canva bagi siswa dan guru di SD Negeri 19 Banyuasin III.
Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Tanjung Agung, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, dengan tujuan memberikan pemahaman serta keterampilan dasar kepada siswa dan tenaga pendidik dalam memanfaatkan teknologi digital dalam pembelajaran. Salah satu inovasi yang diperkenalkan adalah penggunaan Canva sebagai alat bantu dalam pembuatan website sederhana dan interaktif yang dapat digunakan untuk mendukung pembelajaran di sekolah.
Menurut ketua kelompok KKN, Putri Delarani Azzahra, program ini diinisiasi sebagai solusi atas keterbatasan akses terhadap pembelajaran digital di sekolah dasar, khususnya di daerah Banyuasin. Dengan menggunakan Canva, siswa dan guru dapat membuat website edukatif dengan mudah tanpa harus memiliki keahlian khusus dalam bidang pemrograman.
"Kami ingin membantu sekolah dalam memanfaatkan teknologi digital sebagai media pembelajaran yang lebih menarik dan interaktif. Dengan Canva, pembuatan website menjadi lebih sederhana dan dapat diakses kapan saja, baik oleh siswa maupun guru," ujar Putri.
Pemanfaatan Website Edukatif untuk Meningkatkan Interaktivitas Belajar
Selama kegiatan berlangsung, mahasiswa KKN memberikan pelatihan mengenai dasar-dasar penggunaan Canva, mulai dari pembuatan halaman web, penyusunan materi pembelajaran, hingga pembuatan kuis interaktif berbasis web. Website yang dibuat menggunakan Canva ini memungkinkan siswa untuk mengakses materi pelajaran secara lebih menarik dengan tampilan visual yang mendukung pemahaman mereka.
Guru-guru SD Negeri 19 Banyuasin III juga diberikan pelatihan mengenai cara memperbarui dan mengelola website tersebut, sehingga mereka dapat secara mandiri menambahkan konten sesuai dengan kebutuhan pembelajaran di sekolah. Hal ini diharapkan dapat membantu meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses belajar dan memberikan fleksibilitas bagi guru dalam menyampaikan materi ajar.
Selain sebagai media penyampaian informasi dan materi ajar, website yang dibuat juga dilengkapi dengan fitur kuis interaktif. Salah satu inovasi yang diperkenalkan dalam kegiatan ini adalah "Web Kuis," yaitu sebuah halaman web yang berisi pertanyaan interaktif yang dirancang untuk menguji pemahaman siswa terhadap materi yang telah dipelajari.
Dengan fitur ini, siswa dapat menjawab soal dalam format pilihan ganda, di mana setiap jawaban yang benar akan membawa mereka ke halaman selanjutnya, sementara jawaban yang salah akan diarahkan ke halaman lain yang memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai jawaban yang tepat. Hal ini membuat proses belajar menjadi lebih menyenangkan dan tidak membosankan bagi siswa.
Tantangan dalam Implementasi Teknologi Digital di Sekolah
Meskipun program ini mendapatkan sambutan positif dari siswa dan guru, terdapat beberapa tantangan yang dihadapi dalam implementasinya. Salah satu kendala utama adalah keterbatasan akses internet di sekolah, yang menghambat kelancaran dalam pengoperasian website berbasis Canva. Selain itu, tidak semua guru memiliki keterampilan dalam menggunakan platform digital, sehingga beberapa dari mereka mengalami kesulitan dalam mengelola website yang telah dibuat.
Seorang guru SD Negeri 19 Banyuasin III, Ibu Siti Rahma, menyampaikan bahwa meskipun teknologi digital seperti ini sangat membantu dalam pembelajaran, masih ada hambatan dalam penerapannya, terutama bagi tenaga pendidik yang belum terbiasa dengan penggunaan aplikasi desain seperti Canva.
"Kami sangat terbantu dengan adanya pelatihan ini, tetapi kami juga menyadari bahwa masih banyak yang harus kami pelajari. Harapan kami, ke depannya ada pendampingan lebih lanjut agar kami dapat semakin mahir dalam mengelola website edukatif ini," ungkapnya.