Mohon tunggu...
LoeLoe Mochtar
LoeLoe Mochtar Mohon Tunggu... -

Hanya Wanita Biasa

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Mimpiku

3 Februari 2014   08:56 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:13 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Saya, ibu rumah tangga biasa dengan 2 anak. Nana dan Ucup. Saat ini,saya sedang dalam kontrak kerja dengan Hongkonger sebagai housemaid di daerah SheungShui, New Teritorries, Hongkong. Dan, Insya Allah saya akan selesaikan kontrak ini pada 17 oktober tahun ini.

Banyak sekali mimpi saya. Banyak sekali keinginan saya. Menoleh ke belakang dan melihat kembali segala macam episode hidup yang sudah saya jalani membuat saya sungguh bertekad melakukan yang terbaik yang bisa saya lakukan saat ini dan memberi manfaat untuk umat.

35 tahun dan saya merasa belum punya sesuatupun yang bisa saya banggakan. Sesuatu yang bisa saya ceritakan pada Nana dan Ucup. Sesuatu yang akan membuat orang2 yang mengenal saya merasa beruntung telah pernah berjalan bersama saya. Sesuatu yang akan membuat dunia merasa kehilangan saya, yang hanya seorang wanita biasa dengan mimpi luar biasa dan telah sanggup menebar manfaat dengan penuh cinta dan kasih sayang untuk umat.

Saya ingin dengan energi minimal yang sudah di karuniakan Tuhan saya pada saya pada saat menciptakan saya, yang membuat saya istimewa dan berbeda dan tak akan pernah ada, dulu sekarang atau yang akan datang, di muka bumi di kedalaman samudra atau di atas langit tinggi, yang sama dengan saya,... bisa membuat saya kembali pada Tuhan saya kelak dan mempertanggungjawabkan seluruh usia saya dan mendapat rahmatnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun