Mohon tunggu...
lodya sesriyani
lodya sesriyani Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Bahasa Inggris, Universitas Pamulang

Mengajar, Meneliti, Mengabdi dan Menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Kemampuan Guru dalam Mengembangkan Perangkat Pembelajaran Bermuatan Profil Pelajar Pancasila

28 April 2024   14:30 Diperbarui: 28 April 2024   14:32 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Salah satu transformasi yang terjadi pada kurikulum Pendidikan terbaru Indonesia yaitu pembelajaran di dalam kelas yang ditujukan pada penguasaan profil pelajar Pancasila. Kurikulum MBKM menitik beratkan seluruh kegiatan yang terjadi di dalam kelas harus merujuk pada pembentukan karakter peserta didik yang mengacu pada karakter yang mencerminkan nilai- nilai Pancasila.

Profil pelajar Pancasila pada hakikatnya merupakan luaran kompetensi dan kareakter yang diharapkan dapat dikuasai dan diamalkan oleh peserta didik setelah mereka menempuh Pendidikan pada tingkat tertentu. Hal ini ditekankan pada tujuan dan visi Pendidikan agar dapat dipahami oleh pemangku kepentingan, selain itu hal ini juga bermaksud untuk meningkatkan mutu luaran Pendidikan agar tertanan nilai- nilai Pancasila pada diri mereka.

Terdapat 6 elemen profil pelajar Pancasila yang termuat pada proses belajar dan pembelajaran di kelas, sebagai berikut:

(1)Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, diharapkan dengan nilai ini para pelajar akan mengimani dan mengamalkan nilai- nilai serta ajaran kepercayaan dan agama mereka masing-masing. Kegiatan yang dapat mewujudkan nilai ini dikelas dapat berupa kegiatan keagaman seperti berdoa sebelum proses pembelajaran dimulai maupun jumat berkah yang dapat dilakukan setiap jumat oleh para peserta didik.

(2)Berkebinekaan global, nilai yang diharapkan adalah peserta didik memiliki kemampuan untuk mengenal dan bangga terhadap budaya nasional namun tidak menutup diri pada budaya lain, peserta didik juga diharapkan mampu berkomunikasi dan merefleksi pengalaman kebinekaan mereka agar dapat menyeimbangkan perbedaan budaya. Hal ini dapat dipupuk dengan kegiatan didalam kelas seperti mengadakan pekan budaya nasional yang mengharuskan peserta didik untuk mencari tahu dan memahami budaya-budaya nasional secara komprehensif.

(3)Mandiri, pada nilai ini peserta didik diharapkan mampu memahami situasi diri sendiri dan meregulasi dirinya sendiri dalam mencapai tujuan hidup yang sudah mereka tentukan. Nilai ini dapat dipupuk melalui kegiatan- kegiatan yang melatih kemandirian didalam kelas seperti, guru memberikan konsep materi kepada peserta didik dan mereka secara mandiri memahami dan menggali materi tersebut dengan menggunakan sumber-sumber belajar yang dapat mereka peroleh.

(4)Bergotong royong, nilai gotong royong merupakan nilai yang acap kali menjadi inti dari nilai Pancasila, karena hal ini mencerminkan jati diri warga negara Indonesia yang sejak dulu terkenal dengan jiwa gotong royongnya yang tinggi. Nilai ini dapat diperoleh oleh peserta didik dengan kolaborasi positif dalam belajar. Kolaborasi yang apik dapat memudahkan proses belajar dan membantu peserta didik memahami materi dengan lebih cepat dan jelas.

(5)Bernalar kritis, diera saat ini nilai yang satu ini sangat penting untuk dimiliki oleh peserta didik, mereka harus terlatih untuk mengkritisi setiap informasi yang mereka terima. Hal ini sejalan dengan mudahnya informasi yang belum tentu benar dapat tersebar dengan cepat dan massif. Kemampuan bernalar kritis dapat membantu peserta didik dalam berliterasi baik secara tradisional maupun digital. Guru dapat memberikan kegiatan- kegiatan yang memancing peserta didik untuk berpikir kritis dalam belajar.

(6)Kreatif, nilai ini menunjukkan kemampuan peserta didik dalam menuangkan ide dan gagasannya dalam mengembangakan karya yang orisinal. Kemampuan ini juga membantu peserta didik untuk menemukan solusi terhdapat masalah- masalah yang mungkin mereka hadapi dimasa akan datang.

Dengan dimasukannya profil pelajar Pancasila pada pembelajaran perserta didik di kelas diharapkan mampu menjaga generasi muda dari ketergerusan, tidak ada lagi peserta didik yang tidak mengetahui nilai- nilai yang terkandung didalam Pancasila, dan mereka diharapkan dapat mengamalkan nilai tersebut dikehidupan mereka nantinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun