"menuju awal yang baru."
Ia terdampar bisu di atas tanah salju Malam kecilnya telah hilang berlalu Bersama senyum yang lekas membiru
Kala angin minus menderau-derau Ia menjumput rindu manis madu Tuk selimuti sayup senyap kalbu
Ia dekap sekuntum tetes salju Berharap derap troika datang menyeru Dan mengantarnya ke awal yang baru
---oOo---
(Sumber Ilustrasi: Blogspot)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!