Mohon tunggu...
Fadli Hermawan
Fadli Hermawan Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Suka minum coklat hangat.

Selanjutnya

Tutup

Drama Pilihan

Monolog Seorang Koruptor

18 Agustus 2014   17:37 Diperbarui: 18 Juni 2015   03:14 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Korupsi. Ilustrasi: Voices Against Corruption)

"hasrat seorang koruptor."

Aku seorang koruptor. Kekuasaan menjadi ambisi utamaku.

Limpahan harta yang kumiliki hanyalah alat. Agar aku tetap bertahan. Bertahan dalam kungkungan lingkungan sosial penuh arogansi.

Ketakutanku, bukanlah hilangnya harta yang kumiliki. Melainkan kekuasaan yang kugenggam.

Bila hilang, tiada lagi aku berdaya. Aku tak ubahnya seperti kerikil hitam. Diabaikan, diacuhkan.

Kekayaan masih dapat kucari. Ketamakan dan keserakahan menjadi senjata ampuh bagiku.

Tetapi, mendapat kekuasaan, tidaklah semudah membalikkan telapak tanganku.

Aku harus menundukkan mereka yang menghalangiku.

Aku tak peduli mereka membenciku. Aku hanya memikirkan diriku. Ini pertahanan diriku.

Aku harus menaklukan mereka! Agar mereka segan dan tunduk padaku!

Mohon tunggu...

Lihat Drama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun