Mohon tunggu...
Fadli Hermawan
Fadli Hermawan Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Suka minum coklat hangat.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Syahrir

18 Maret 2014   09:40 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:48 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(Sutan Syahrir. Ilustrasi: Jakarta Post)

"Teruntuk Bung Kecil."

Barangkali Bung kecil luput dari ingatan Bahwa bung turut berjuang demi kemerdekaan Membangun negeri bersama sang dwi tunggal

Barangkali Bung Kecil tak seberapa gemilang Namun bung tak haus akan hasrat kekuasaan Seperti yang dulu bung amanatkan: "Dan hanya semangat kebangsaan," "Yang dipikul oleh perasaan keadilan dan kemanusiaan," "Yang dapat mengantar kita maju dalam sejarah dunia."

Tapi apalah daya nasibmu bung kecil Hidup bung berujung tragedi Mendekam dalam pengasingan Terasa sepi. Terasa asing

Bersama bung Karno Bersama bung Hatta Bung Kecil, kau seorang pejuang Pejuang yang terasing Berpulang dalam asing

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun