(Sutan Syahrir. Ilustrasi: Jakarta Post)
"Teruntuk Bung Kecil."
Barangkali Bung kecil luput dari ingatan Bahwa bung turut berjuang demi kemerdekaan Membangun negeri bersama sang dwi tunggal
Barangkali Bung Kecil tak seberapa gemilang Namun bung tak haus akan hasrat kekuasaan Seperti yang dulu bung amanatkan: "Dan hanya semangat kebangsaan," "Yang dipikul oleh perasaan keadilan dan kemanusiaan," "Yang dapat mengantar kita maju dalam sejarah dunia."
Tapi apalah daya nasibmu bung kecil Hidup bung berujung tragedi Mendekam dalam pengasingan Terasa sepi. Terasa asing
Bersama bung Karno Bersama bung Hatta Bung Kecil, kau seorang pejuang Pejuang yang terasing Berpulang dalam asing
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H