Aku tidak mencintaimu seolah engkau adalah mawar,
Atau panah anyelir yang menyebarkan api:
Aku mencintaimu sebagai salah satu penyukai segala sesuatu yang tertentu, yang tidak jelas,
Secara rahasia, layaknya bayangan dengan jiwa.
Aku mencintaimu tidak hanya sebagai tanaman yang tidak mekar, tapi terus sampai,
Sampai cahaya dari bunga-bunga,
Tersembunyi, dalam dirinya sendiri,
Dan kasih dari cintamu pada sengatan aroma ketat yang muncul,
Dari bumi tinggal remang di dalam tubuhku,
Aku mencintaimu tanpa tahu bagaimana, atau kapan, atau dari mana,
Aku mencintaimu langsung tanpa problema atau kebanggaan:
Aku mencintaimu seperti ini karena aku tak tahu cara lain untuk mencintai,
Kecuali dalam bentuk ini,
Di mana aku tidak juga kamu,
Begitu dekat seperti lengan sucimu pada dadaku adalah milikku,
Begitu dekat sehingga mataku tertutup dengan mimpimu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H