Mohon tunggu...
Lalu Muhamad Jaelani
Lalu Muhamad Jaelani Mohon Tunggu... -

Pemuda desa yang mengais rezeki di surabaya dan menimba ilmu di negeri naga kecil

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

AYEE 2010 Taiwan: Pelajar Indonesia Raih Medali Emas

11 Juli 2010   16:09 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:56 458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

[caption id="attachment_191400" align="alignleft" width="300" caption="Putri, Wildan dan Dewi"][/caption]

Pelajar SMP dan SMA Indonesia kembali mengukir prestasi membanggakan di luar negeri. Kali ini, Dewi Lestari Amaliah (Pelajar SMA asal Bulukumba, Sulawesi Selatan), Safira Dwi Tyas Putri (Pelajar SMP asal Lombok Timur, NTB) dan Muhammad Wildan Yahya (Pelajar SMA asal Kediri, Jawa Timur) berhasil mengharumkan nama bangsa di acara Asian Young Inventions of Energy Exhibition (AYEE 2010) yang diadakan di Kampus Southern Taiwan University (STUT) Tainan - Taiwan (10-11/07).

AYEE 2010 yang untuk pertama kalinya diadakan di Asia ini diikuti oleh sejumlah pelajar dari Indonesia, Malaysia, Hongkong, Korea Selatan dan Taiwan. Tim Indonesia di bawah binaan LIPI ini terdiri dari tiga inventor muda yang cerdas dan ulet. Tidak tanggung-tanggung rombongan langsung  didampingi oleh Kepala LIPI Prof. Lukman Hakim dan Kepala Biro Kerja Sama dan Permasyarakatan Ilmu Pengetahuan Teknologi Dr. Dedi Setia Permana.

Safira Dwi Tyas Putri, yg biasa di sapa Putri, siswi SMPN 1 Aikmel, Lombok Timur berhasil memperoleh medali emas untuk karyanya tentang battery charger, semacam generator listrik sederhana yg dipasang di sepatu dalam karya tulis berjudul "Sepatu Sumber Energi Listrik". Dengan teknologi ini,  pengguna bisa meng-charge baterai handphone sambil berjalan menggunakan sepatu tersebut.

Muhammad Wildan Yahya, siswa SMAN 2 Pare, Kediri, Jawa Timur yang membawakan inovasi mengenai produksi 4 buah produk (biodiesel, bioethanol, biogas dan pupuk organik) dari kelapa melalui pengolahan bertingkat secara terintegrasi, memperoleh medali perak untuk kategori pelajar SMA.

Sementara, Dewi Lestari Amaliah, siswi SMA Negeri 1 Bulukumba,  Sulawesi Selatan memperoleh medali perunggu untuk karyanya tentang produksi biofuel dan briket dari kelapa. Sebuah prestasi yang cukup membanggakan dan semoga terus berlanjut di masa-masa mendatang.

Malam ini rombongan dengan didampingi Kepala Bagian Industri Kantor Dagang Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei Zahidiputra Puar telah berada di Taipei dan sesuai jadwal mereka akan kembali ke tanah air selasa pagi. Semoga prestasi yang diraih putra-putri terbaik Indonesia ini bisa tetap dipertahankan dan diikuti oleh pelajar-pelajar lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun