Pendidikan Muhammadiyah salah satu yang sangat konsisten dengan kegiatan-kegiatan islam yang dilakukan untuk mengimbangi tingkat kecerdasan siswa. Tak hanya kecerdasan secara akademik saja yang kami tawarkan, melainkan kecerdasan emosi dan spiritual juga bagian yang sangat kami perhatikan.
Kali ini SD Muhammadiyah 3 yang dipimpin oleh M. Ali Imron, S.Ag sebagai kepala sekolah mengikuti kegiatan rutin yang diadakan oleh sekolah Muhammadiyah se-Surabaya. Kegiatan Baitul Arqom. Setiap tahunnya kegiatan ini diadakan di tempat yang  berpindah-pindah dan pada tahun ini SD Muhammadiyah 26 Surabaya mendapat kesempatan sebagai tuan rumah.
SD Muhammadiyah 3 mengirimkan dua siswa utusannya yaitu Nazlina (siswi kelas V) dan Raditya (siswa kelas V) untuk mengikuti kegiatan Baitul aqrom selama dua hari mulai dari hari Rabu, 30 Mei 2018. Berbagai kegiatan mulai dari pembukaan sampai dengan pemaparan materi dan juga beberapa lomba antara lain lomba tahfidz (individu) dan lomba cerdas cermat (beregu).
Alhamdulillah, hari Kamis, 31 Mei 2018 Nazlina dan Raditya berhasil menjadi juara 1 lomba cerdas cermat. Menyisihkan 28 sekolah lainnya adalah sebuah prestasi yang luar biasa, namun tak membuat kedua siswa itu menjadi tinggi hati.
"Senang sekali rasanya dapat juara 1. Yang lebih menyenangkan kami berdua jadi bisa banyak mengenal teman-teman baru. Mereka semua sangat hebat-hebat dan kami bersyukur sudah dipilih mewakili sekolah kami,"tukas Raditya siswa yang terlihat sangat tenang sekali dalam kesehariannya.
Ini adalah salah satu bukti bahwa pendidikan tak hanya terbatas pada seberapa hebat anak-anak berteman dengan angka-angka melainkan bagaimana mereka mampu memaksimalkan sembilan kecerdasan diantaranya kecerdasan interpersonal dan intrapersonal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H