Mohon tunggu...
LUBIS FAKIHUDINM
LUBIS FAKIHUDINM Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Protokoler

Nonton film. sepakbola, renang

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pemantapan Kesiapan Mutu Pilot Project Penanggulangan Dengan Metode Wolbachia di Yogyakarta

24 Januari 2023   10:44 Diperbarui: 24 Januari 2023   11:01 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Yogyakarta – Bersiap menjadi bagian dari penyelengaraan pilot project penanggulangan Dengue dengan Metode Wolbachia di Indonesia, pada 18-20 November 2022, Kepala BBTKLPP Surabaya bertolak menuju BBTKLPP Yogyakarta. Bertemu dengan Kepala BBTKLPP Yogyakarta, dr. Darmawali Handoko, M. Epid, kedua UPT yang menaruh perhatian pada surveilans dan laboratorium kesehatan masyarakat ini bersepakat untuk saling meningkatkan kapasitas menyambut amanah perluasan program di wilayah layanan masing-masing tersebut.

Sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.01/07/MENKES/1341/2022 tentang Penyelenggaraan Pilot Project Penanggulangan Dengue dengan Metode Wolbachia, BBTKLPP Surabaya dan Yogyakarta diberi kepercayaan menjadi anggota bidang penjaminan mutu, monitoring, dan evaluasi. Pelepasan nyamuk yang mengandung Wolbachia sendiri telah dikembangkan peneliti World Mosquito Program (WMP) Yogyakarta sejak tahun 2011. 

Terus dikembangkan oleh WMP secara terbatas di Yogyakarta,  melalui penelitian Randomized Controlles Trial (RCT) pada 2017 penyebaran nyamuk mengandung Bakteri Wolbachia terbukti efektif menurunkan 77 persen kejadian Dengue di daerah intervensi dibandingkan dengan daerah kontrol di Kota Yogyakarta. 

Teknologi pengendalian nyamuk metode Wolbachia diklaim aman bagi manusia dan lingkungan, sehingga menarik perhatian Kementerian Kesehatan untuk turut memperluas cakupan penelitiannya ke wilayah lain di Indonesia. Program pilot project ini diperluas ke lima wilayah dengan angka kesakitan akibat Dengue tinggi yaitu Kota Bandung, Kota Administrasi Jakarta Barat, Kota Bontang, Kota Kupang, dan Kota Semarang.

Menyambut amanah tersebut BBTKLPP Surabaya khusus menganggarkan keterlibatan dalam program penanggulangan ini. Sesuai dengan tupoksi BBTKLPP Surabaya dalam pengembangan teknologi tepat guna pengendalian penyakit, persiapan tersebut melalui studi pembelajaran ke WMP Yogyakarta, termasuk dengan memperkuat jejaring bersama BBTKLPP lain. 

Kedua institusi ini terpanggil untuk mempersiapkan sumber daya yang diperlukan sehingga dapat menghasilkan data dan informasi sebagai rekomendasi kemajuan kebijakan penanggungalan DBD secara nasional. Khusus dalam upaya pengendalian mutu nyamuk, BBTKLPP Surabaya nantinya bertanggungjawab dalam proses pengembangbiakan nyamuk Aedes aegypti mengandung Wolbachia mulai dari telur sampai dewasa memalui upaya pemantapan mutu sesuai dengan standar Wolbachia.


  • Kontributor : 
  • Lubis F. Munir (Ajudan Kepala)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun