Mendaki gunung memang aktivitas yang menyenangkan, melelahkan, dan membuat ketagihan. Hmm.. bagaimana tidak? Saat sudah berada di ketinggian, kita disuguhkan dengan panorama alam yang tidak biasanya kita lihat di lingkungan sekitar. Bahkan tak jarang kita menjumpai pemandangan lautan awan. Penarasan? Ayo mendaki!
Tapi, girls.. bahasan kita kali ini adalah alasan kita para cewek-cewek dilarang baper atau terbawa perasaan dengan perlakuan pendaki cowok saat di jalur trekking. Simak, ya!
1. Modus
Nah, tak jarang pendaki cowok memperlakukan pendaki cewek di jalur trekking layaknya princess. Jalan di jagain belakangnya, dibawain beban beratnya, jalannya licin digandeng, kakinya cadera digendong, tenda dibangunin, makan dimasakkin (disuapin, gak? eh). Sebenarnya untuk melindungi teman ceweknya, ya, guys. Soalnya di gunung susah ditebak medan dan cuacanya. Jadi, para cowok berinisiatif menjaga teman rombongan ceweknya dengan perlakuan yang lebih dari biasanya. Buat kalian, girls, jangan baper ya!Â
2. Lagi Galau
Alasan yang kedua ini paling banyak relate. Biasanya orang-orang baik cewek atau cowok memutuskan mendaki gunung atau sekadar camping di pegunungan dengan alasan butuh healing. Apalagi kalau habis diputusin pacar atau di-ghosting gebetan, galaunya pasti main ke alam. Hahaha. Nah, jadi girls, kalian jangan baper, ya! Bisa jadi cowok-cowok yang nge-treat kalian spesial saat mendaki itu belum move on dari mantannya. Nanti jadi repot sendiri, baper sama cowok yang masih galauin masa lalunya.
3. Udah Punya Pacar
Kalau ini parah, sih. Biasanya pendaki cowok yang bendera merahnya berkibar itu ngaku-ngaku masih jomblo kalau ditanya sama pendaki cewek. Soalnya di gunung jarang atau bahkan nggak ada sinyal, sehingga nggak perlu ngabarin atau chatting sama pacarnya yang di rumah. Jadilah bebas bersenang-senang di gunung tanpa memikirkan ceweknya itu. Hahaha tapi nggak semua cowok kaya gitu kok, guys, tapi kebanyakan sih iya. So, pastiin temen cowok rombongan atau kenalan pendakian kalian jomblo ya kalau mau baper. Hehehe.
4. Just for Content
Yap, cuma buat konten. Banyak sih, pendaki cowok yang buat konten sama pendaki cewek, pun sebaliknya. Entah itu joget TikTok, vlogging, photo shoot, dan sebagainya yang dilakukan di gunung. Soalnya banyak spot bagus dan ke gunung nggak setiap hari, jadi kesempatan banget buat ngonten apalagi banyak sesama pendaki. Pokoknya kalau buat konten bareng, jangan dibawa ke hati, ya, girls. Nikmatin aja moment-nya.