Mohon tunggu...
Marc Marquez
Marc Marquez Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pencitraan Jokowi Bermasalah, Para Cukong Panas Dingin

5 Juni 2014   21:20 Diperbarui: 20 Juni 2015   05:10 377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

kalau biasanya jokowi selalu mendapat pujian dari beberapa orang tolol ketika media memberitakan tentang kegiatan blusukan jokowi, belakangan ini jokowi terpaksa harus gigit jari sebab tingkah polanya semenjak resmi dicalonkan sebagai capres telah menelanjangi siapa jokowi sebanrnya. level jokowi kini mulai tampak, yang kalau boleh dibilang lebih pantas jadi pelawak bareng sule dan azis gagap ketimbang nampil di ajang pilpres negara republik indonesia berpenduduk ratusan juta jiwa. jokowi, sama sekali tak memiliki kecakapan sebagai pribadi yang pantas jadi pemimpin sebuah negara besar. pertama ketika pidato jokowi pada saat pengundian nomer capres, yang mana jokowi kelihatan tak memiliki etika karena tak membalas salam hormat dari prabowo. ditambah pula dengan senak perutnya langsung berkampanye teriak2 pilih no 2 yg notabene melanggar aturan pemilu. kemudian, pada acara deklarasi kampanye damai, pada gambar diatas, jokowi yang terlihat kaku, entah ada jin apa yang merasuki jokowi, ketika para peserta lain tepuk tangan, bergandengan tangan, berbincang, jokowi seperti patung pinokio tek bergerak menatap kedepan. benar saja, ulah2 jokowi yang bikin ngakak ini ternyata menuai komentar negatif. sikap yang dipertontonkan jokowi ternyata membuka mata rakyat indonesia tentang pdibadi jokowi yang belum siap 100% sebagai calon presiden. perlahan tapi pasti, elektabilitas jokowi menurun. dan tentu saja, para cukong berkepentingan yang selama ini jadi sponsor jokowi merasa panass dingin, trik pencitraan apa lagi yang kira2 bisa sedikit mendongkrak ppopularitas jokowi. media tentu saja dengan senang hati akan meliput semua kegiatan jokowi selama menjelang pillpress ini meski tanpa dibayar cukong sekalipun seperti sebelum jokowi jadi capres. masalahnya, objek jokowinya ini yang kerap memperetontonkan ulah konyol dan bikin ngakak. sebab memang faktanya, nilai plus saatu2nya dari jokowi yang mendapat tepuk tangan dari orang2 tolol adalah blusukan. tak ada lain. masalahnya kan tidak mungkin, pada saat mepet2 mendekati pilpres begini jokowi harus blusukan. emangnya mau blusukan kemana? orang nyapres kok blusukan. :lolL: maka, dalam beberapa waktu kedepan, para cukong ini akan menjadi lebih panas dingin, apa lagi mendekati debat capres nanti, yang dikawatirkan adalah, pada acara yang begitu penting tersebut, jokowi malah jawab, "ndaak mikiiiiirrr", atau "tanya bu mega...." opppo to joook jok....... kumpulan artikel unik

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun