Di balik tirai hukum, pedang menggantung,
Tajamnya membelah kebenaran dari kebohongan.
Dalam ruang sidang, keadilan menanti,
Memutuskan takdir, tanpa pandang bulu, tanpa belas kasihan.
Advokat dan jaksa, mereka bertarung,
Dengan kata-kata yang membelah, membedah kebenaran.
Namun di tengah pertempuran kata-kata,
Kehidupan dan keadilan tergantung pada benang tipis.
Pedang keadilan, terukir dalam batu hukum,
Menjadi penjaga atas kebenaran dan keadilan.
Namun kadang-kadang, ujungnya terasa tumpul,
Terbentur oleh kepentingan yang tak terlihat.
Dalam arena hukum, kita mencari makna,
Di antara kata-kata yang tajam dan dingin.
Namun di balik setiap putusan yang tajam,
Kemanusiaan mencari tempatnya dalam keadilan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H