Indonesia merupakan negara yang indah. Keindahan alam, budaya yang sangat luas, dan pribadi bangsa Indonesia yang ramah, flora dan fauna yang sangat beragam serta wilayah yang strategis. Namun, Indonesia juga ada masalah-masalahnya, salah satunya adalah ujaran kebencian. Nah, di artikel ini, kita akan membahas apa itu sebenarnya ujaran kebencian dan hal lainya.
Jadi... apa itu kebencian?
Menurut KBBI, kebencian adalah perasaan benci, atau sifat-sifat benci, atau sesuatu yang dibenci. Definisi benci sendiri menurut KBBI adalah sangat tidak suka.
Lantas apa itu Ujaran Kebencian?
 Menurut Wikipedia, ujaran kebencian adalah tindakan komunikasi yang dilakukan oleh suatu individu atau kelompok dalam bentuk provokasi, hasutan, ataupun hinaan kepada individu atau kelompok yang lain dalam hal berbagai aspek seperti ras, warna kulit, etnis, gender, cacat, orientasi seksual ,kewarganegaraan, agama, dan lain-lain.
Kenapa sih orang mau membuat ujaran kebencian? Apa saja faktor-faktornya??
Diambil dari laman tirto.id, faktor utama yang memotivasi seseorang melakukan ujaran kebencian adalah prasangka buruk terhadap orang atau kelompok-kelompok tertentu. Prasangka ini bisa terbentuk dari sosialisasi dan internalisasi terus menerus oleh keluarga, pihak sekolah, teman-teman, atau orang-orang di sekitar pembuat ujaran kebencian.
Faktor lain juga bisa dari sebuah konflik atau kekecewaan terhadap tindakan tertentu yang dilakukan si Objek memicu pembuat ujaran kebencian untuk menyatakan hal-hal negatif tentangnya.
Terus, Jika seseorang menganggap pembuat ujaran kebencian sebagai sosok yang dipatut, maka orang tersebut akan meneruskan dan menerima ujaran kebenciannya, meskipun itu belum tentu benar.
Seseorang juga bisa melakukan ujaran kebencian karena takut atau merasa terancam, sehingga melakukan ujaran kebencian agar dirinya aman.
Contoh ujaran kebencian yang sedang hot saat berita ini dibuat adalah tentang grup MCA, yang memiliki ratusan ribuan pengikut dan dikhususkan untuk menyebarkan hoax serta ujaran kebenciannya. Menurut MetroTV, dalam wawancaranya dengan MCA, grup ini dibuat karena mereka benci bagian-bagian masyarakat yang memaki dan mencela ulama.