" mungkin kamu takkan tahu tiap malam ku habiskan separuh waktu memikirkanmu menjelang tidur ku panjatkan doa untuk kebahagiaanmu dengan lantunan syair lagu dan tetes air mata untukmu. kamu takkan tahu & memang tak perlu tahu cukup hanya aku yg merasa, aku yg menanggungnya aku benar-benar telah menjadi egois, dan itu hanya terhadapmu aku begitu begitu takut kehilanganmu, padahal dari awal kamu memang bukan milliku rasa ini menjadikanku lemah, membuatku tak pernah siap menerima semuanya apa yg salah aku pun tak mengerti ? aku yg terlalu meresapi, atau tiap orang memang seperti ini. mungkin aku harus kehilangan kesadaran dulu, aku harus mati dulu agar aku bisa ikhlas merelakanmu, menghapus rasa yg terlanjur mengisi tiap lorong pemikiranku sungguh aku tidak sanggup, aku pernah jatuh sekali bertahun-tahun ku kumpulkan serpihan hati, agar aku bisa mencintai lagi dan kini disaat aku benar-benar telah percaya, semua kembali hilang kembali aku menjadi hancur, hatiku sudah rapuh aku takut tak lagi cukup kuat menahan sakit tuk yg kedua kali, aku yg kurang bijak, atau terlalu perasa aku tak lagi bisa memikirkannya, sekarang aku hanya ingin pergi benar-benar ingin mati, aku tak ingin menjadi perempuan gila lagi aku rasa ini saat yg tetap untuk mengakhiri cerita ini,, " "Keu dae ji geum nae ka seum me deul leo wa sa lang eul mal ha go iss jyo " lantunan lagu ost full house ini berbunyi diHP saya menandakan alarm tepat jam 1 dini hari, saya pun membaca kembali kertas coretan saya, arghhh,, ini lebih mirip pesan kematian dari pada sebuah puisi, hehe ternyata saya memang tidak berbakat sepertinya, tapi tetap saja saya suka menulis entah itu curhatan hati atau cuma corat-coret yg nggak jelas. tapi kenapa tulisan saya malam ini malah soal kematian yah, hem jangan bilang karena sepulang tutup net jam 11 malam, bukannya tidur saya malah langsung nonton film identitas yg saya download tadi pagi, makanya tulisan jadi begini, pikir saya dalam hati, yeahh karena insomnia melanda saya punya kebiasaan nonton film malam hari. baiklah, saatnya tidur, cukup pelajaran menulis hari ini, gumang saya sendiri, setelah berbaring dengan tenang, ternyata ada hal yg masih mengganggu, saya ingin pipis tapi nggak berani ke kamar mandi, akhirnya dengan terpaksa saya ke kamar mandi dengan perasaan takut setengah mati. intinya, jangan bikin bikin puisi setelah nonton film tentang orang mati, bukannya dapat ide yg ada malah dapat bayangan suara hi-hi-hi, " telah dibuat tulisan tanpa identitas 15/01/2011 " gambar dari Om Google
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H