Mohon tunggu...
Lizia LaksitaM
Lizia LaksitaM Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Industri Alas Kaki, Penunjang Sektor Perekonomian Kecamatan Ciomas

6 Maret 2019   13:41 Diperbarui: 6 Maret 2019   14:04 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1.0 bagian pelayanan Kecamatan Ciomas | dokpri

KECAMATAN CIOMAS (28/02) -  Sektor perekonomian merupakan salah satu hal penting dalam suatu wilayah, khususnya Kecamatan Ciomas di Kabupaten Bogor dengan mayoritas masyarakatnya bekerja sebagai pembuat alas kaki yang sudah menjadi usaha dominan di kalangan masyarakat Kecamatan Ciomas. 

Berdasarkan pemaparan Kepala Seksi Bidang Perekonomian dan Pembangunan,  Bapak Ade Zuwira Kecamatan Ciomas dapat memproduksi 100 - 200 kodi bahkan saat menjelang lebaran produksinya dapat mencapai lebih dari 200 kodi dengan jumlah data terakhir 600 pelaku usaha alas kaki pada tahun 2018. Menurutnya alasan mengapa usaha produksi alas kaki menjamur di kecamatan Ciomas, karena sudah turun temurun di masyarakat, namun beberapa tahun ini industri alas kaki Kecamatan Ciomas mengalami kemunduran akibat ada image bahwa alas kaki di Kecamatan Ciomas kualitasnya kurang bagus. 

"Kami dari pihak kecamatan bekerjasama dengan UKM dan ketua forum akan meningkatkan kembali bahwa Kecamatan Ciomas akan konsisten, perekonomian di Kecamatan Ciomas itu akan ditunjang dengan alas kaki kemudian digerakan dan dihidupkan kembali sehingga dapat memiliki kedudukan yang tinggi di Kabupaten Bogor atau bahkan di Indonesia" ujar Bapak Ade Zuwira.

Perihal cara menangani kemunduran dari usaha alas kaki tersebut pihak Kecamatan Ciomas akan meningkatkan dari segi pemasaran yang merupakan salah satu kendala yang dialami, karena pemasaran alas kaki ini masih di pasarkan di pasar kota, namun rencana kedepannya pihak Perekonomian dan Pembangungan Kecamatan Ciomas khususnya akan membuat galeri-galeri di perbatasan Kecamatan Ciomas. 

Pembuatan galeri-galeri tersebut akan dilakukan setelah memperbaiki mutu kualitas alas kaki di Kecamatan Ciomas dimana saat masyarakat dari luar berkunjung, dapat mampir ke galeri - galeri UKM yang salah satu produksinya adalah alas kaki. Terkait upaya pemerintah sendiri saat ini apabila terjadi pemerosotan produksi alas kaki di Kecamatan Ciomas yaitu, melakukan pendekatan kepada pelaku usaha dengan cara men-sosialisasikan salah satu diantaranya apa yang menjadi kendala, setelah tahu kendalanya barulah memberikan solusi  dengan cara bekerjasama dengan UMKM.

"Kalau kendala di pemasaran kita bisa bantu dengan menyediakan website -    website yang dapat diakses oleh seluruh masarakat sehingga dapat meningkatkan daya beli masyarakat ketika pesanan banyak maka kita akan memberikan kepada pelaku usaha untuk memproduksi alas kaki sesuai dengan order atau pesanan masyarakat melalui  website " ujar Bapak Ade Zuwira.

Mengenai rencana kedepannya guna meningkatkan branded produksi alas kaki tersebut pihak Kecamatan Ciomas Bidang Perekonomian dan Pembangunan sudah mengadakan pertemuan dengan UKM Kabupaten Bogor, termasuk Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bogor dan sudah merencanakan di tahun 2019 serta lima tahun yang akan datang bahwa Kecamatan Ciomas akan bekerjasama dengan sesama produk, tetapi tidak hanya alas kaki saja termasuk di dalamnya pembuatan tas dari Ciampea, pembuatan logam dari Citeureup dengan pembuatan galeri -- galeri sehingga bisa menjadi branded dari Kabupaten Bogor.

"Kita berharap, karena kita punya cita-cita Kecamatan Ciomas ini dapat mempunyai branded dari dulu yang tetap konsisten kita memiliki alas kaki yang dapat diunggulkan terutama kualitasnya kedepannya diharapkan  Kecamatan Ciomas akan menjadi tujuan dan objek wisata dari seluruh Indonesia bahkan mancanegara ketika datang ke Indonesia atau Kabupaten Bogor atau ke Kecamatan Ciomas yang terkenalnya produksi  alas kaki yang bagus kulitasnya" ujar Ade Zuwira.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun