Mohon tunggu...
Liza En Zelina_271
Liza En Zelina_271 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang

Akuntansi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Ketangguhan APBN dalam Pembayaran Utang

7 Juli 2021   15:20 Diperbarui: 7 Juli 2021   15:36 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Sebagai gambaran tambahan, Australia dan New Zealand telah memasukkan kewajiban kontingensi eksplisit dan belanja kontingensi dalam laporan keuangan pemerintah. Italia dan Amerika  Serikat  memasukkannya  dalam  persetujuan  anggaran  berbagai  pinjaman  dengan melakukan present value atas besaran nilainya. Perkembangan seperti ini kemudian menjalar ke berbagai negara berkembang lainnya seperti Kolombia, Malaysia, dan Filipina khususnya untuk  risiko  proyek-proyek  infrastruktur  yang  dijamin  oleh  pemerintah . Seemuanya ini diproyeksikan guna meminimisasi berbagai macam risiko yang potensial akan muncul.

Oleh : Liza En Zelina /202010170311271
Akuntansi 2F
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Malang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun