Sebagai gambaran tambahan, Australia dan New Zealand telah memasukkan kewajiban kontingensi eksplisit dan belanja kontingensi dalam laporan keuangan pemerintah. Italia dan Amerika  Serikat  memasukkannya  dalam  persetujuan  anggaran  berbagai  pinjaman  dengan melakukan present value atas besaran nilainya. Perkembangan seperti ini kemudian menjalar ke berbagai negara berkembang lainnya seperti Kolombia, Malaysia, dan Filipina khususnya untuk  risiko  proyek-proyek  infrastruktur  yang  dijamin  oleh  pemerintah . Seemuanya ini diproyeksikan guna meminimisasi berbagai macam risiko yang potensial akan muncul.
Oleh : Liza En Zelina /202010170311271
Akuntansi 2F
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Malang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H