Punti Kayu terletak di tengah Kota Palembang dengan luas lahan sebesar 50 hektar, ditunjuk sebagai TWA (Taman Wisata Alam) melalui Surat Keputusan Menteri Kehutanan nomor 76/Kpts-II/ 2001 tanggal 15 Maret 2001, dan resmi ditetapkan sebagai TWA melalui Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 9273/Kpts-II/2002.
Namun sayangnya taman tersebut mengalami kemunduran dan sepi pengunjung karena beberapa faktor seperti pohon pinus yang terus mengalami penurunan hingga 30% dan berkurangnya satwa yang ada di punti kayu.
Namun kabar baik datang dari Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang dan CSR Swasta yang akan merevitalisasi seluruh taman kota yang ada di Kota Palembang. Jumlahnya cukup banyak, mencapai 215 taman kota. Salah satu destinasi yang bisa menjadi andalan adalah Taman Wisata Alam Punti Kayu Palembang. Dengan kondisi alamnya yang masih bagus, selain itu pengunjung bisa outbound, camping, acara, pesta maupun prewedding di tempat tersebut.
Hal itu diutarakan Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel Agus Fatoni, bersama Pj Wali Kota Palembang Ratu Dewa, saat meninjau sejumlah taman kota di Palembang, yang salah satunya Taman Wisata Punti Kayu, Jumat (29/12/2023).
Kota Palembang saat ini kekurangan tempat wisata yang bisa menjadi minat pengunjung dari kota bahkan negara lain, mungkin TWA Punti Kayu ini salah satu tempat wisata yang wajib di benahi dan di kembangkan. Pemimpin kita belum memiliki kepekaan terhadap kemajuan kota ini.
kritik dan saran menurut pandangan kami dan beberap survei pendapat masyarakat palembang
kritik :
1. Untuk biaya ny terlalu mahal apalagi kalo setiap pintu harus bayar, dari depan sudah bayar tiket lalu mau ke tempat lainnya harus bayar lagi Seharusnya Dibuat tiket 1, Misal Harga. 35.000 untuk semua Wahana.
2. jangan bakar daun2 kering/sampah. Niat mau cari udara segar malah asep dimana2 (lebih dari 2 titik pembakaran)
pengusulan atau saran ke pihak terkait dan kebermanfaatan kawasan TWA. punti kayu :
1. Pindahkan Gerbang Pintu Masuk Pintu Kayu ini ke arah Stasiun LRT, agar bisa terkoneksi langsung dgn Stasiun LRT. Jadi Masyarakat atau Wisatawan dari dan ke Stasiun LRT bisa langsung masuk dan keluar dari Gerbang baru ini, tidak jauh lagi berjalan kalo mau ke Stasiun LRT, apalagi yg membawa anak-anak, Mungkin Jalan masuk ke Balai Konservasi Dinas Kehutanan, samping Kantor Partai PPP bisa dijadikan Pintu Gerbang masuk yg baru TWA. Punti Kayu ini.