Cegah Longsor, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang Lakukan Penanaman Pohon
Mahasiswa KKN Mandiri Intensif Terprogram Dari Rumah (MIT DR) Angkatan 13 UIN Walisongo Semarang Kelompok 36 mengadakan kegiatan penanaman pohon di Desa Ngesrep Balong, Limbangan, Kendal pada Minggu, 15 Februari 2022.
Desa Ngesrep Balong merupakan sebuah desa yang terletak di pinggiran lereng gunung Ungaran. Hal itu menyebabkan Desa Ngesrep Balong rawan mengalami longsor. Oleh karena itu, tujuan dari kegiatan penanaman pohon ini adalah untuk mengurangi potensi erosi yang dapat menyebabkan terjadinya longsor.
Bagus Prayoga selaku koordinator KKN MIT DR 13 Kelompok 36 mengatakan bahwa selain mencegah terjadinya longsor, keberadaan pohon juga dapat menyerap emisi karbon yang merupakan penyebab utama dari pemanasan global. Maka dari itu, menanam pohon dapat membantu mengurangi dampak pemanasan global.
Riyono selaku kepala desa Ngesrep Balong pun memberikan respon positif atas kegiatan penanaman pohon tersebut. Menurutnya, selain dapat mencegah erosi dan longsor, kegiatan penanaman pohon tersebut juga dapat memperbaiki kualitas udara di lingkungan sekitar.
"Penanaman pohon ini sangat bermanfaat bagi kami, terlebih letak desa kami yang berada di lereng gunung. Kami berharap kegiatan reboisasi ini mampu mencegah terjadinya erosi tanah yang disebabkan oleh angin dan juga air hujan yang berturut-turut", ujar Riyono.
Sebanyak 500 pohon ditanam di sekitar lereng gunung dan desa tersebut. Kegiatan ini diharapkan mampu mencegah terjadinya erosi dan longsor di kawasan tersebut.
Penulis: Ahmad Aunillah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H