Fenomena yang dihadapai Islam didunia adalah lemahnya diplomasi dalam segala posisi, di posisi ekonomi misalkan hampir penguasa ekonomi didunia adalah Amerika, China, Rusia, Jepang, Uni Eropa dan lain-lain, Â yang secara internasional perannya sangat kuat dan mampu memberikan pengaruh kepada dunia dan membuat dunia bergantung kepada Negara-negara tersebut.Â
Dari segi politikpun Islam didunia juga hanya sedikit memiliki posisi, sebut saja Negara yang memiliki posisi, tidak lain Amerika  Serikat, Inggris, Arab Sudi, dan lain-lain, fenomena tersebut semakin menjadi-jadi ketika membuat sebuah kebijakan yang berkenaaan dengan politik dan ekonomi yang semuanya harus menguntungkan pihak penguasa tersebut.Â
Akhirnya semua Negara akan berkiblat kepada Negara-negara adidaya dan adikuasa tersebut, baik secara militer, politik maupun ekonomi.Â
Diplomasi dunia ada badan internassional yang menaungi hubungan diplomatik antar negara-negara, yaitu organisasi Persatuan Bangsa-Bangsa. tugas organisasi ini adalah sebaga wadah perdamaian dunia baik ketika terjadi konflik maupun dalam menyelesaikan persengketaan suatu negara atau antar negara.Â
Islam pada dasarnya merupakan ajaran Universal yang tidak hanya mengurus masalah kehidupan manusia dalam kontekstasi kegiatan ritual ibadah semata namun lebih dari itu Islam merupakan ajaran untuk hidup dan kehidupan. dari segi diplomasi sendiri Islam sangat memperhatikan kebutuhan kehidupan masyarakatnya yang ingin terus menjalankan kehidupan dengan aman, tentram, dan damai.Â
ekonomi menjadi konteks kehidupan yang sangat berperan penting dalam pembangunan peradaban islam, sebagai salah satunya melalui jalur diplomasi islam. Berbagai permasalahan ekonomi, terutama dalam kehidupan generasi muda, selama beberapa tahun kedepan masih akan berlanjut untuk itu perlunya implementasi dari pada diplomasi islam terhadap ekonomi.Â
sebagaimana pada zaman rasulullah implementasi diplomasi Islam terhadap perekonomian masyarakatnya sangat membawa pengaruh besar. dimana Rasulullah mengajak kaum muda untuk terus memberdayakan bakatnya dan menggali minatnya agar dapat menghasil kan ouput yang bermanfaat. mengapa demikian? karena dalam membangun peradaban generasi muda adalah akar dari pada pembangunan peradaban islam.Â
Berkenaan dengan penanggulangan permasalahan Ekonomi  generasi muda pada masa Rasulullah S.A.W., menarik untuk dibahas tentang ketersediaan sumberdaya ekonomi pada masyarakat Arab sebelum Islam dan metode beliau dalam membekali generasi muda, agar mampu mendayagunakan sumberdaya ekonomi yang tersedia.
Dengan keyakinan bahwa apa yang telah diciptakan Allah di Bumi, terjamin kecukupannya bagi pemenuhan kebutuhan seluruh makhluk hidup, jika diolah sesuai dengan ketentuan aturan Yang Maha Pencipta, maka dengan demikian pendekata dan negosiasi yang telah dilakukan oleh Rasulullah mebawa pengaruh besar terhadap awarness generasi muda untuk lebih perhatin terhadap permasalah perekonomian.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H