Mohon tunggu...
Liya Auliya Dini
Liya Auliya Dini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya membaca, mendengarkan musik, serta memasak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Life Mapping

21 September 2022   22:50 Diperbarui: 21 September 2022   22:52 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Life mapping atau bisa disebut dengan peta kehidupan ini merupakan rencana atau harapan kehidupan kita untuk kedepannya, sebenarnya guna membuat life mapping ini adalah untuk memotivasi kita akan mimpi atau usaha yang ingin kita raih kedepannya. Life mapping seseorang bisa berbeda - beda sesuai dengan kebutuhan atau rencana orang tersebut. Membuat life mapping pastinya membawa beberapa manfaat, menurut Solikhin Abu Izzuddin dalam buku Zero to Hero mengemukakan beberapa manfaat dari membangun life mapping, yaitu :

1. Menjadikan modal dasar sebelum mengambil langkah awal. 

2. Memiliki alasan atau penjelasan tentang apa yang harus dilakukan.

3. Life mapping juga dapat menganalisis kegagalan yang dituliskan.

4. Dapat memiliki skala prioritas dalam mengambil langkah.

5. Agar dapat menggunakan prestasi untuk membuat banyak prestasi lain.

6. Mapping sangat penting untuk mendahsyatkan diri.

7. Mapping akan berguna untuk mengoreksi diri.

Nah, banyak sekali bukan. Kalau masih bingung bagaimana cara membuat map mapping atau manfaatnya, disini saya akan menunjukkan map mapping saya sebagai contoh:

Oke, disini map mapping saya akan saya jelaskan apa itu dan kenapa saya menulis nya.

Yang paling kiri itu ada yang namanya PLAN atau rencana:

1.  IPK tinggi (saya menargetkan ini agar saya dapat meraih rencana saya yang berikutnya)

2. Student exchange (saya ingin mengenal pendidikan dan budaya baru, itulah mengapa saya ingin sekali student exchange)

3. Produktif ( maksudnya produktif disini adalah melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain).

4. Business ( Bisnis disini masih dalam tahap rahasia karena saya ingin melihat peluang kedepannya dulu)

4. Cumlaude ( saya ingin sekali lulus cepat bukan karena males kuliah tapi lebih tepatnya saya ingin mengejar S2 lebih cepat)

5. S2 keluar negeri (ini adalah pengalaman yang ingin saya coba, karena pendidikan diluar itu mungkin saja berbeda dengan yang ada di dalam negeri)

To do list saya mungkin terlalu biasa saja tapi saya harap saya bisa melakukan nya :

1. Belajar bahasa asing ( saya ingin mempelajari nya karena saya bisa mendapatkan wawasan luas akan hal itu)

2. Kursus Fashion ( ini karena saya sangat penasaran akan dengan dunia fashion dan saya ingin terjun langsung)

3. Rajin Belajar ( sebenarnya ini hal yang sepele atau biasa tapi saya ingin mengubah cara pandang saya akan dunia belajar)

4. Olahraga ( hal yang saya tidak suka tali harus dipaksakan karena kesehatan)

Selanjutnya itu ada Research,

Yakni tempat yang saya ingin kan dalam hal belajar :

1 Turki /swiss ( kedua negara ini saya ingin kunjungi untuk student exchange)

2. Ina course ( ini adalah tempat yang ingin saya kunjungi untuk belajar fashion)

3. Australia ( negara yang ingin saya kunjungi untuk melanjutkan S2)

Selanjutnya adalah DREAM, ini adalah tujuan saya atau mimpi untuk membangun semua yang saya harapkan:

1. Membahagiakan ortu ( saya ingin sekali melakukan nya)

2. Mendirikan Panti asuhan ( Karena saya sangat menyukai anak kecil oleh sebab itu saya ingin sekali membangun panti asuhan)

3. Membangun masjid ( alasan saya membangun masjid adalah karena beberapa masjid terkadang tidak mengizinkan anak kecil untuk berkeliaran di masjid)

4. Menikah ( tentu saja saya ingin menikah hahaha)

Oke dan yang terakhir ada yang namanya perbaikan diri, di dalam perbaikan diri ini saya ingin mengubah kepribadian saya yang ceroboh menjadi disiplin. Antara lain adalah :

1. Sikap dan sifat (sebenarnya tidak ada masalah dengan sikap dan sifat saya, tapi terkadang saya tidak bisa mengontrol emosi yang saya rasakan seperti rasa sedih, marah, kecewa dan lain-lain)

2. Manajemen waktu ( ini adalah hal yang sulit karena saya tipe orang yang suka bodoamat akan suatu hal hingga menyepelekan yang namanya waktu)

3. Optimis ( ini juga sangat bermasalah karena saya tipe orang yang insecure duluan terhadap sesuatu hingga membuang kesempatan)

Baiklah sekian dari saya tentang life mapping, kurang lebihnya saya mohon maaf. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun