Mohon tunggu...
Siti Awaliya Yuniarti
Siti Awaliya Yuniarti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuluh Agama Islam

Menyukai kuliner

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ngrasani

8 Agustus 2022   13:25 Diperbarui: 8 Agustus 2022   13:38 565
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Kata pepatah " Lidah memang tak bertulang " maka mengatakan sesuatu itu mudah dan kadang tak tentu arah. Namun " Mulutmu itu  harimaumu " yang suatu saat bisa menerkammu baik kebebasan maupun tingkah polah.

 Berangkat dari sebuah percakapan basa basi bisa menjalar pada percakapan yang menjurus kepada urusan menjelek-jelekkan orang lain atau yang lazim disebut ngrasani atau dalam bahasa Arab 'ghibah'.

Sebagaimana teori tentang terjadinya sebuah tindakan itu hadir karena ada niat dan kesempatan, maka ajang ngrasani juga timbul karena adanya niat untuk mengungkapkan rasa sehingga mencari-cari waktu dan kesempatan untuk melakukannya. 

Atau karena tidak ada aktifitas berarti sehingga menciptakan  kesempatan yang longgar untuk  ngrasani. Sebenarnya ngrasani bukan hanya melulu dilakukan oleh wanita , pria juga sering melakukan. 

Tapi mungkin karena kebanyakan wanita beraktifitas di rumah maka stereotip yang timbul adalah wanita cenderung suka ngrasani. Atau bila mengambil dari Bahasa Arab "annisa" itu katanya punya sifat suka bercerita.

Adakah manfaat dari aktifitas ini? Jika dilihat dari sisi mengungkapkan keresahan hati tentu akan jadi terapi. Namun harus hati-hati karena bisa menjadi boomerang diri jika mengungkapkan kegundahan bukan pada sang ahli.

 Tidak dipungkiri bahwa manusia merupakan makhluk sosial yang membutuhkan orang lain untuk berbagi cerita. Hal yang mesti diperhatikan adalah jangan sampai kegiatan ini menjadi ajang menebar fitnah, berita bohong dan kasak-kusuk yang tidak jelas. 

Yuk, alihkan ajang "ngrasani" pada kegiatan yang bermanfaat seperti belajar ketrampilan, menambah pengetahuan dan lainnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun