Mohon tunggu...
Lixzy
Lixzy Mohon Tunggu... Peternak - pelajar
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

hobi bermancing

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Cara Ternak Lele di Kolam Beton

7 Agustus 2024   13:15 Diperbarui: 7 Agustus 2024   13:24 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://gdm.id/wp-content/uploads/2023/07/kolam-tembok.jpg

Ternak lele di kolam beton merupakan metode budidaya yang menawarkan keunggulan dalam hal kontrol kualitas air dan pengelolaan limbah. Kolam beton dapat dibuat dengan berbagai ukuran dan bentuk, tergantung pada kebutuhan budidaya. Kelebihan dari kolam beton adalah kemampuannya untuk menahan air dengan lebih stabil dan mencegah kerusakan akibat cuaca eksternal. Untuk memulai, kolam beton harus dilengkapi dengan sistem sirkulasi dan aerasi yang baik untuk menjaga oksigen terlarut dan kualitas air. Selain itu, pemantauan pH, suhu, dan kebersihan air harus dilakukan secara rutin untuk memastikan kondisi ideal bagi pertumbuhan lele.

Selama proses ternak, penting untuk memilih pakan yang sesuai dengan tahap pertumbuhan lele dan memberikan dalam jumlah yang tepat untuk menghindari pencemaran air. Manajemen yang baik juga melibatkan pengendalian penyakit dan pemeliharaan kesehatan lele dengan cara rutin memeriksa kondisi ikan dan air. Dengan perencanaan yang matang dan pengelolaan yang cermat, kolam beton dapat menyediakan lingkungan yang optimal untuk budidaya lele, menghasilkan panen yang berkualitas dan produktif.

Cara Ternak Lele di Kolam Beton

Ternak lele di kolam beton adalah metode budidaya yang menawarkan kontrol lebih besar atas kondisi lingkungan dibandingkan dengan kolam tanah atau terpal. Berikut adalah langkah-langkah dalam cara ternak lele di kolam beton:

1. Persiapan Kolam

Desain dan Konstruksi: Buat kolam beton dengan ukuran dan kedalaman yang sesuai untuk budidaya lele. Kolam beton umumnya memiliki struktur yang lebih tahan lama dan mudah dibersihkan. Pastikan kolam memiliki sistem drainase yang baik untuk mempermudah penggantian air dan pembuangan kotoran.

Sistem Sirkulasi dan Aerasi:  Instal sistem sirkulasi dan aerasi untuk menjaga kualitas air. Sistem ini penting untuk memastikan oksigen terlarut yang cukup dan menghindari penumpukan kotoran. Aerasi yang baik juga membantu dalam distribusi pakan yang merata.

2. Pengisian Air dan Penataan Kolam

Pengisian Air: Isi kolam dengan air bersih dan pastikan kualitas air sesuai dengan kebutuhan lele. Uji pH, suhu, dan kadar oksigen untuk memastikan semuanya berada dalam rentang yang ideal. Lakukan perawatan awal seperti pembersihan kolam dan pengaturan sistem filtrasi.

Penataan Kolam: Jika perlu, tambahkan elemen-elemen seperti penyaring atau tempat berlindung untuk lele agar ikan merasa nyaman dan terlindungi.

3. Pemasangan dan Pemeliharaan

Pemasangan Bibit:  Setelah kolam siap dan kualitas air stabil, masukkan bibit lele dengan hati-hati. Pastikan bibit yang digunakan sehat dan bebas penyakit. Lakukan aklimatisasi secara perlahan untuk mengurangi stres pada ikan.

Pemberian Pakan: Berikan pakan yang sesuai dengan umur dan ukuran lele secara teratur dan dalam jumlah yang tepat. Hindari kelebihan pakan yang dapat mencemari air. Pakan berkualitas tinggi membantu lele tumbuh dengan cepat dan sehat.

4. Pemantauan dan Perawatan

Pemantauan Kualitas Air: Secara rutin periksa kualitas air, termasuk pH, suhu, dan kadar oksigen. Lakukan penggantian air sebagian secara berkala untuk menjaga kualitas air tetap optimal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun