Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan bukan hafalan yang mencerminkan kemampuan tingkat rendah, tetapi yang merangsang siswa untuk berpikir kritis dan kreatif sebagaimana yang sedang tren sekarang yaitu HOTS (Higher Order Thinking Skills). Pedoman dan kriteria penilaian harus jelas dan disampaikan kepada siswa secara terbuka agar mereka tahu dengan pasti kekurangan dan kelebihan mereka. Bahkan, siswa diberi kesempatan untuk menilai diri sendiri secara objektif pada tahap pembelajaran refleksi. Selamat memotivasi dengan pembelajaran yang kreatif.
Referensi:
William Glasser dalam buletin pendidikan Transforming edisi 05 tahun 2008: halaman 38--39.
Matsumura  dalam David Snowdon, buletin pendidikan Transforming edisi 06 tahun 2009: halaman 37---42.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H