Mohon tunggu...
Livya Werinussa
Livya Werinussa Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang murid

sedang belajar

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Berkeliling Kota Bersejarah

6 Januari 2023   08:32 Diperbarui: 6 Januari 2023   08:35 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indonesia memiliki sejarah yang tidak akan dilupakan oleh masyarakatnya. Cerita sejarah Indonesia terus diajarkan kembali pada anak-anak muda. Salah satu tempat bersejarah di Indonesia adalah Surakarta, Jawa Tengah. Surakarta atau Kota Solo memiliki banyak peninggalan bersejarahnya seperti Keraton Surakarta, Pasar Klewer, Gedung Djoeang 45, dll.

Akibat liburan tahun baru, saya dan sekeluarga memutuskan untuk berkeliling Kota Solo. Kami berangkat tanggal 29 pagi dan sampai pada siangnya. Sesampainya disana kami langsung check-in hotel. Kami menginap di hotel Petit yang tepat di depan Fort Vastenburg. Hotel kami juga terhubung dengan Gedung Djoeang 45. Di dalam Gedung ini tersisa banyak sejarah mengenai tentara Belanda.

Pada tanggal 30 kami memutuskan untuk kuliner makanan Kota Solo. Salah satu tempat yang kami kunjungi adalah Grandis Barn Solo. Memang makanan yang disediakan bukan makanan tradisional tetapi tidak kalah enak. Kami juga mengunjungi Serabi Notosuman. Disana menjual serabi khas Kota Solo dengan berbagai rasa. Memang sangat enak tetapi karena kue ini dibuat secara langsung maka tidak akan bertahan lama, hanya 1 hari setelah dibeli saja.

Kemudian tanggal 31 sore kami berjalan keliling Kota Solo dan melihat lukisan-lukisan di pertokoan. Sangat menarik dan unik. Ketika malam datang, kami pergi makan di Ono Solo. Menariknya, di Ono Solo pada jam 9 malam, mreka memainkan sebuah lakon bagi pengunjung restoran tersebut. Sesudah makan kami lanjut mengelilingi Kota Solo dan berhenti di Balaikota Solo untuk menonton petasan.

Balaikota Solo sangat ramai, ditambah lagi banyak pejualan kaki lima di pinggiran jalanan membuat Kota Solo semakin ramai. Ketika jam menunjukan angka 12 petasa sangat meriah dan semuanya bersorak "Selamat tahun baru!" Sungguh pengalaman yang mengesankan. Sayangnya, keesokan harinya, kami pulang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun