Mohon tunggu...
Livia Sopiana
Livia Sopiana Mohon Tunggu... Mahasiswa - islam

Mahasiswa STIABI 2020

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tembikar Sumeria

27 April 2021   19:58 Diperbarui: 27 April 2021   20:20 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sebelum nyaa apa sih tembikar yang terdapat di sumeriahh? Tembikar sumeria yang terdapat di bangsa sumeria sangatlah menjadi pencipta pencipta yang hebat ,tidak ada yang membuktikan ini lebih dari seni bangsa tersebut. Selanjut nya mari kita simak pembahasan nya.

Awalnya sumeria merupakan bangsa yang pertama kali yang mendiami kawasaan mesopotamia lalu bangsa sumeria Ini datang dari wilayah asia kecil sekitar tahun 3.500SM.awal nya bangsa sumeria ini mengolah lahan pertanian yang subur sevagai mata pencehariannya.

Sebelum menginjak apa itu tembikar sumeria dengan membahas sumeria kuno yang telah berkembang ribuana tahun terdapat di antara sungai efrat dan sungai tigris yang mana wilayah tersebut di irak selatan.

Lalu muncul suatu inovasi secara bertahap untuk menyebarkan dan juga arahan perkembangan dunia modern yang maju sampai saat ini hal nya tembikar .

Bangsa sumeria yang mana menemukan cara untuk mengumpulkan limpahan dari sungai efrat dan tigris lalu yang di suburkan oleh ladang pertanian. Terkenal dengan bangsa sumeria yang mana orang  sumeria ini  dengan para pencipta nya yang sangat  hebat,tidak ada yang membuktikan ini lebih dari seni mereka juga.dengan bahan yang paling tersebar di sumeria ini adalah tanah liat  yang berakibat pada banyak benda di sumeria  yang berasal dari tanah liat ini seperti hal nyaa tanah liat yang di buat menjadi tembikar  tembikar ,yang mana selalu menjadi alat barang sehari hari oleh bangsa sumeria .

Tembikar ini juga alat keramik yang di buat oleh pengrajin  ,tetapi objek nya yaitu tanah liat dan salahsatu alat  dasar nya yaitu tangan .situs arkeologi juga telah menemukan banyak tembikar yang  juga berfungsi  sebagai salahsatu perkakas  rumah tangga ataupun keperluan religius seperti upacara penguburan.

Tembikar  yang paling sederhana  yang di bentuk dengan menggunakan tangan yang berisikan bahan adonan yang kasar juga bagaimana pecahan nya di penuhi oleh jejak sidik jari .bangsa sumeria kuno hanyalah mengisi properti untuk di  setiap Rumah keluarga juga memiliki berbagai tembikar tembikar  untuk  menyimpan seperti hal nyaa penyimpanan minyak ,penyimpanan obat herbal yang sudah di keringkan rempah rempah,dan juga khusus untuk air sumur menggunakan guci  tembikar yang besar.juga berfungsi untuk hiasan hiasan  atau aksesoris  yang mempunyai nilai estetika  yang sangatlah tinggi .

Tembikar ini  juga di produksi oleh banyak tangan (secara massal) yang mana orang kuno ini membuat tembikar ini dari roda belok .orang orang  uno membuat tembikar dengan tangan , tetapi bangsa sumeria yanga mana pertama kali mengembangkan roda putar .roda ini berputar memungkinkan mereka menghasilkan sejumlah besar  barang seperti wadah.

Di samping tembikar yang terbuat dari tanah liat yang halus juga slalu di hiasa oleh gambar .barang ini salasahsatu barang yang di ketemukan  dalam kuburan ,kebudayaan ini yang telah dibawa oleh mereka bangsa sumeria dan juga bisa berkembang di sana.proses persiapan menyediakan tanah liat  yang sudah di campur dengan air hingga basah dan ada 2 cara dalam penggilingan nya yaitu mekanis dan manual ,penggilingan manual dengan cara menginjak tanah liat tersebut sedangkan cara  mekanis yaitu dengan menggunakan dalam pengilingan ,manusia Pembentukan tembikar yang terdapat di sumeria dengan menyediakan tanah liat jiga proses penggilingan lalu ada juga proses  pembakaran  hinggan tembikar ini menjadi  benar benar kering.

Lalu tembikar tembikar yang sudah jadi di kumpulkan untuk di bakar dalam  proses pembakaran ini lah untuk mencegah tembikar mudah pecah lalu ke step penyempurnaan di berikan hiasan dalam tembikar .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun