Mohon tunggu...
Humaniora

CBSA

18 April 2017   22:31 Diperbarui: 18 April 2017   22:46 2418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

CBSA (Cara Belajar Siswa Aktif) adalah suatu pendekatan dalam pembelajaran siswa yang menitik beratkan pada keaktifan siswa, yang merupakan inti dari kegiatan belajar mengajar. CBSA disini adalah salah satu sistem pengajaran yang lebih melibatkan siswa untuk bertindak lebih aktif.

Menurut Dr. Nana Sudjana mengemukakan bahwa CBSA adalah “ CBSA adalah salah satu cara belajar mengajar yang menuntut keaktifan dan partisipasi subyek didik seoptimal mungkin sehingga siswa mampu mengubah tingkah lakunya secara lebih efektif dan efisien”.

Dan, Drs. A. Misbah Partika memberikan pengertian CBSA yaitu “ proses belajar mengajar yang menggunakan berbagai metode pembelajaran yang menitikberatkan pada keaktifan dan melibatkan berbagai potensi siswa baik yang bersifat fisik, mental, emosional maupun intelektual untuk mencapai tujuan pendidikan yang berhubungan dengan wawasan kognitif, afektif dan psikomotorik secara optimal”

Nah dari sini , ada beberapa contoh dari cara pembelajaran aktif yang pertam yakni  melibatkan siswa dalam proses kegiatan belajar mengajar yang diharapkan dapat membantu siswa tetap siaga secara mental untuk terlibat dalam proses pembelajaran. Yang kedua yakni menggunakan seni, gerakan dan indera  dalam proses pembelajaran karena seni adalah termasuk cara yang ideal untuk mengaktifkan beragam indera, mendorong rasa kebersamaan siswa, menyediakan sarana ganda untuk menemukan dan mengekspresikan makna dan membangun rasa percaya diri dan antusiasme belajar.

Dengan demikian, pendidikan pada dasarnya merupakan proses pencurahan segala kemampuan anak didik, baik fisik, mental, intelektual dan emosionalnya sebagaimana yang telah dikatakan seorang tokoh pendidikan yang sangat memperhatikan peran serta anak dalam pendidikan karena anak didik merupakan subyek utama dalam rangka pendidikan, dan anak bukanlah manusia dewasa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun