Lancar beribadah saat puasa tanpa sakit kepala! Sakit kepala adalah permasalahan yang bisa terjadi saat sedang menjalankan ibadah puasa. Melansir hellosehat.com, sakit kepala sering muncul saat berpuasa karena dehidrasi, gula darah rendah, terlalu banyak mengonsumsi kafein, atau perubahan pola tidur. Kondisi dehidrasi terjadi karena kekurangan cairan sehingga volume otak menyusut dan tidak mendapatkan asupan oksigen yang cukup, dampaknya selaput otak mengirimkan sinyal rasa sakit ke seluruh bagian otak.
Rendahnya gula darah juga menjadi pemicu sakit kepala karena asupan makanan dan minuman yang kurang menyebabkan tubuh kekurangan glukosa sehingga tidak bisa memompa darah ke otak. Bagi pecandu kopi, gejala putus kafein dapat memicu sakit kepala. Terakhir perubahan pola tidur dimana Anda harus bangun untuk sahur, sehingga meningkatkan produksi protein jenis tertentu pada otak. Protein ini memicu reaksi saraf yang menyebakan munculnya sakit kepala.
Masih dari sumber yang sama, saat puasa, minum obat tidak mungkin dilakukan. Kurangi sakit kepala dengan pijatan ringan, mengompres kepala, dan menghindari cahaya yang terlalu silau. Anda juga bisa menggunakan ion negatif untuk bantu kurangi sakit kepala. Ion negatif adalah sekumpulan atom oksigen yang mengandung sebuah elektron ekstra dan menurut doktersehat.com, baik bagi kesehatan. Penelitian pada Journal of Environmental Psychology menyimpulkan bahwa Ion negatif dapat membantu mengurangi risiko sakit kepala, mual, dan pusing.
Rasakan manfaat ion negatif dari Rejuv Crystal (RC) untuk bantu kurangi sakit kepala! RC mengandung 7000 lebih ion level yang baik bagi kesehatan. Letakan selalu RC dimanapun Anda berada untuk bantu jaga kesehatan dan memperlancar ibadah puasa!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H