Saat puasa, selama kurang lebih 12 jam tubuh akan mengalami dehidrasi ketika melakukan aktivitas. Bagaimana cara agar tidak mengalami dehidrasi saat puasa?
Dilansir dari halodoc.com, dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh menimbulkan gejala seperti rasa lemas, pusing, sakit kepala, dan tubuh mudah lelah. Sekitar 70% cairan pada tubuh, sangat penting untuk mempertahankan fungsi tubuh tetap normal. Dehidrasi perlu diwaspadai karena dapat menurunkan produktivitas. Berikut cara yang bisa dilakukan untuk mencegah tubuh mengalami dehidrasi selama puasa, di antaranya:
1. Cukupi cairan tubuh selama puasa, dengan pola 2--4--2. 2 gelas air mineral saat sahur, 4 gelas air mineral saat berbuka puasa, serta 2 gelas air mineral di malam hari atau menjelang tidur
2. Hindari makanan yang terlalu asin
3. Hindari aktivitas yang terlalu berat
4. Perbanyak mengonsumsi buah dan sayur
Ada baiknya penuhi asupan puasa Anda dengan air hidrogen kaya antioksidan! Kandungan air hidrogen memiliki khasiat yang telah dijelaskan dalam riset. Penelitian berjudul "Molecular hydrogen as a preventive and therapeutic medical gas: initiation, development and potential of hydrogen medicine" dalam jurnal Pharmacology & Therapeutics (2014), hidrogen dengan cara diminum atau inhalasi dapat digunakan sebagai antioksidan untuk mengurangi stres oksidatif, antiinflamasi, antiapoptosis, dan mendorong metabolisme energi dalam tubuh, serta membantu menggantikan cairan tubuh Anda.
Dapatkan kebaikan air hidrogen dari Hydro-Gen Fontaine PEM & Inhaler untuk bantu optimalkan aktivitas saat berpuasa tanpa takut dehidrasi! Hydro-Gen Fontaine PEM & Inhaler dapat menghasilkan kadar molekul hidrogen aktif mencapai 1500 ppb dan kulitasnya terjamin sertifikat internasional!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H