Mohon tunggu...
Cecep Rahmat
Cecep Rahmat Mohon Tunggu... Freelancer - Praktisi Online
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pegawai social media Distancing.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Generasi Muda Pinang Buka Posko Peduli Lebak

6 Januari 2020   12:28 Diperbarui: 6 Januari 2020   12:46 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anggota Komunitas Taman Potret (Kotret) Kota Tangerang menyampaikan sejumlah bantuan ke Posko Peduli Lebak Gemupi, Minggu (5/1/2020) malam. | dokpri

TANGERANG - Banjir bandang dan bencana longsor di Lebak menggerakkan sejumlah pemuda Pinang menggalang bantuan. Generasi Muda Pinang (Gemupi) membuka posko peduli Lebak di Jalan KH Moh Cup, RT 2/1, Pinang, Kota Tangerang.

Posko yang telah menerima sejumlah bantuan dari masyarakat itu dibuka sejak Jumat (3/1/2020). Koordinator Gemupi, Rafi mengatakan berencana menyalurkan bantuan yang terkumpul pada Jumat (10/1/2020).

Sejumlah relawan Gemupi telah berada di lokasi untuk mendata dan menyiapkan posko di lokasi bencana. Pantauan sejauh ini, ungkap Ragi, para pengungsi membutuhkan pakaian.

"Untuk warga yang ingin menyalurkan bantuan, silahkan datang ke posko kami," imbaunya ditemui Minggu (5/1/2020) malam.

Posko itu juga menerima bantuan berupa uang. Uang dari donatur, kata Rafi, akan dibelanjakan kebutuhan untuk para pengungsi.

"Silahkan kirim ke 0096715889100 rekening Karang Taruna Pinang Cerah Bank BJB atau 0099012730101 rekening Muhammad Afryzal," imbuhnya.

Di posko tersebut, para relawan tengah memilah pakaian serta logistik yang akan diangkut menggunakan mobil barang tersebut. Selain pakaian dan makanan, relawan juga bakal menyalurkan obat-obatan dan popok.

Posko peduli Lebak di Pinang diinisiasi Karang Taruna setempat. Mulanya, relawan di posko tersebut diperbantukan dalam penanganan bencana banjir yang melanda Kota Tangerang beberapa waktu lalu. Gemupi merupakan gabungan organisasi kepemudaan, dan masyarakat.

"Ada KNPI, Karang Taruna, PMI, LPM, dan lainnya. Daripada terpecah, kami satukan saja agar lebih efektif dan efisien," tukas Rafi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun