"Keputusan Pemerintah untuk memberlakukan bekerja dari rumah/work From Home, belajar di rumah atau di rumah aja merupakan keputusan yang tepat guna memperlambat penyebaran Virus Corona. Namun bagaimana dengan nasip para pekerja yang menggantungkan rejekinya sebagai pekerja harian?"
Pemerintah Indonesia minggu lalu resmi meliburkan sekolah, Universitas, kantor selama kurang lebih 14 hari ke depan terkait penyebaran Virus Corona yang makin meluas. Guna mengakali kebijakan ini, pemerintah memberlakukan belajar secara online, bekerja dari rumah secara online, berdoa di rumah bahkan menggunakan video untuk berinteraksi dengan rekan kerja.
Untuk mendukung keputusan ini, pemerintah bekerja sama dengan Telkomsel dengan memberikan kuota sebesar 30GB secara gratis untuk aplikasi belajar Ruang Guru, Ilmu Pedia dan Cloudmax untuk melakukan meeting secara online selama 30 hari kedepan.Â
Keputusan ini mau tidak mau harus dibuat seiring terus bertambahnya kasus Positif corona di Indonesia. Sejak 2 kasus pertama yang terdeteksi 02 Maret lalu, jumlah kasus di Indonesia melonjak drastis hingga 514 kasus, 48 diantaranya meninggal dunia dan 29 kasus dinyatakan sembuh.Â
Jumlah ini naik ketimbang data 21 Maret kemarin di mana kasus positif sebanyak 450 orang, sembuh 20 orang, dan meninggal 38 orang.
Pentingnya Melakukan Social Distancing
Social distancing adalah menjaga jarak antar manusia dengan menghindari pertemuan besar atau kerumunan. Idealnya, seseorang yang menerapkan social distancing menjaga jarak dengan orang lain dengan radius dua meter.
Selain itu, kita sebaiknya tidak bepergian ke pusat perbelanjaan, bioskop, atau stadion olahraga.
Melakukan work from home, belajar dari rumah dan berdoa dari rumah artinya kita sudah melakukan sosial distancing.