Wujudkan Peduli Sampah, KKN UAD Lakukan Latihan Pengelolaan Sampah Organik

Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan, Bantul, provinsi DIY yang menjadi tempat menampung sampah dari sejumlah daerah di Yogyakarta ditutup selama 1,5 bulan terhitung dari 23 Juli hingga 5 September 2023. Penutupan tersebut dikarenakan penampungan sampah yang sudah melebihi batas. Hal ini menyebabkan daerah seputar wilayah Yogyakarta mengalami darurat sampah dan ditemukan banyak penumpukan sampah dimana-mana bahkan di pinggir-pinggir jalan raya. Universitas Ahmad Dahlan  (UAD) berusaha turut menangani permasalahan tersebut, salah satunya dengan cara menjadikan penanganan pengelolaan sampah menjadi program kerja (proker) wajib untuk mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler periode 111 di Tahun Ajaran 2022/2023.

KKN UAD unit II.D.1 turut serta merealisasikan proker wajib tersebut melalui kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan Pengolahan Sampah Organik menjadi pupuk kompos. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada 30 Agustus 2023, dan bertempat di kediaman dukuh Pandak, Dalmini. Sosialisasi tersebut diikuti oleh 25 ibu-ibu PKK dan dimulai pukul 1 siang.

Sosialisasi tersebut dimulai dengan memberikan edukasi kepada peserta tentang pentingnya pemilahan sampah baik yang organik, maupun anorganik. Setelah itu, dilakukan praktik pengolahan sampah organik yang telah disiapkan oleh mahasiswa KKN unit II.D.1. Untuk mempercepat proses pembusukan sampah sehingga menjadi pupuk, mahasiswa KKN unit II.D.1 menggunakan Effective Microorganism 4 (EM4) yang merupakan kultur campuran dari mikroorganisme hidup yang sangat menguntungkan bagi kesuburan tanah dan bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman.

Setelah praktik pengolahan sampah organik menjadi pupuk kompos, mahasiswa KKN unit II.D.1 juga membagikan tas belanja non plastik untuk peserta yang hadir sebagai salah satu wujud pengurangan penggunaan kantong plastik untuk berbelanja. Tidak hanya itu, salah satu mahasiswa KKN UAD unit II.D.1 turut melaksanakan proker pribadi berupa pengolahan minyak jelantah menjadi lilin aroma terapi. (nai)