Oleh: Dr. (C). Abd. Hafid, S.Ag.,M.Pd
Â
"Demontrasi itu baik,Â
namun menjadi tidak baik jika membuat masyarakat resah danÂ
menggangu Keamanan dan ketertiban masyarakat.Â
Jika ini terjadi maka sebaiknya demo itu tidak penting"
=======================================================
Tulisan ini berawal dari keresahan yang dirasakan oleh penulis terhadap fenomena demontrasi akhir-akhir ini yang bukan saja dilakukan oleh mahasiswa namun juga oleh pelajar. Kekuatiran yang amat mendalam jika kaum pelajar yang mestinya fokus belajar di sekolah namun ia justru meninggalkan sekolah lalu "ikut-ikutan" berunjuk rasa di jalanan.Â
Terlebih lagi jika yang mereka suarakan adalah isu-isu yang belum sampai ke pemikiran mereka sebagai anak pelajar misalnya tentang RUU yang saat ini menjadi issu nasional. Tentu ini merupakan fenomena baru sejak reformasi berjalan dari tahun 1998 hingga sekarang.Â
Tak sedikit orang tua siswa bahkan masyarakat umum tak terkecuali penulis sendiri merasa resah dan menyesalkan terjadinya demo yang dilakukan oleh kelompok mahasiswa dan pelajar yang cenderung anarkis dan merusak fasilitas umum dan pemerintah.Â
Karena keresahan yang dirasakan oleh penulis  inilah maka memacu saya untuk menjelaskan bagaimana peran pelajar dan mahasiwa dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat.