Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata- Tematik Inovasi (KKNT- Inovasi) IPB University mengadakan kegiatan sosialisasi dan demonstrasi pembuatan eco enzyme kepada karang taruna Dusun Cibuluh, Desa Pulosari pada hari Minggu (16/7/23).Â
Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja pertanian terpadu, yaitu pengolahan sampah dan limbah organik yang berasal dari rumah tangga, aktivitas pertanian, dan peternakan menjadi produk yang dapat dimanfaatkan kembali seperti eco enzyme dan pupuk. Produk-produk tersebut akan digunakan kembali untuk memacu pertumbuhan tanaman sehingga tidak ada sampah yang terbuang dan dapat diaplikasikan secara berkelanjutan.Â
Sebagian besar petani dan masyarakat Desa Pulosari belum mengolah atau memanfaatkan sampah aktivitas rumah tangga dan pertanian dengan baik. Berangkat dari masalah tersebut, Mahasiswa KKNT Inovasi IPB mengadakan kegiatan sosialisasi dan demonstrasi pembuatan eco enzyme.Â
Program ini digagas oleh 8 orang mahasiswa yang berasal dari 4 jurusan berbeda yaitu sekolah kedokteran dan biomedis, biologi, teknik mesin dan biosistem, serta agribisnis.
Litta Zulvawati Ardi selaku ketua pelaksana program kerja sosialisasi dan demonstrasi eco enzyme mengungkapkan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan edukasi terkait pengelolaan limbah organik dari sampah dapur rumah tangga dan sisa pertanian menjadi produk yang bermanfaat serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekitar
Kegiatan diawali dengan sosialisasi berupa penyampaian materi dan diskusi mengenai eco enzyme meliputi deskripsi, manfaat, keunggulan, komposisi, cara pembuatan, dan cara penggunaan eco enzyme. Dilanjutkan dengan demonstrasi pembuatan eco enzyme dengan menggunakan botol plastik bekas sebagai wadah. Anggota karang taruna dilibatkan secara aktif dalam praktik pembuatannya dengan harapan di masa depan dapat membuat eco enzyme secara mandiri.
"Sosialisasi dan demonstrasi eco enzyme ini merupakan suatu upaya dalam mengenalkan cara pengelolaan sampah organik untuk menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan menjadi produk yang bernilai dan dapat dimanfaatkan lebih lanjut. Eco enzyme sendiri dapat digunakan sebagai pupuk organik cair, pembersih lantai, disinfektan, penangkal serangga, dan pembersih buah serta sayur" ungkap Litta menceritakan pengalamannya.Â
Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat eco enzyme dalam kegiatan demonstrasi ini berupa jeruk, lemon, terong belanda dan tomat yang sudah tidak dimanfaatkan lagi oleh petani dan beberapa sampah rumah tangga seperti kulit buah di sekitar Dusun Cibuluh. Selain membuat lingkungan bebas sampah, pemanfaatan sampah menjadi produk bernilai jual dapat membuka peluang usaha dan memperoleh keuntungan.