Malam telah siaga
Menjilati punggung-punggung nista
Dan lintang ..
Adalah saksi romansa kita berdua
Dimana rembulan
Menjadi naungan sejoli dalam cumbuan
Dimana pelukan
Menjadi jamu romantis kerinduan
Dan kesepian
Menjadi teman kala raga tak dipertemukan
Kekasih ..
Seandainya mampu kupahami
Mengarungi hatimu
Entah bahagia, derita atau malah nestapa
Entah
Sampai titik mana mampu kutelaah cinta
Sebab rindu yang selalu sekonyong-konyong melanda
Sebab rindu yang tak pernah temu puasnya
Dan sebab rasa yang tak pernah ada habisnya
[caption id="attachment_296167" align="alignleft" width="640" caption="(foto karya sendiri)"][/caption]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H