Mohon tunggu...
Litha Gojek
Litha Gojek Mohon Tunggu... -

perempuan dengan segala kekurangannya. pelaku peran dan penulis jalanan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Entah

21 Oktober 2013   10:46 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:14 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1382327116338408367

Malam telah siaga

Menjilati punggung-punggung nista

Dan lintang ..

Adalah saksi romansa kita berdua

Dimana rembulan

Menjadi naungan sejoli dalam cumbuan

Dimana pelukan

Menjadi jamu romantis kerinduan

Dan kesepian

Menjadi teman kala raga tak dipertemukan

Kekasih ..

Seandainya mampu kupahami

Mengarungi hatimu

Entah bahagia, derita atau malah nestapa

Entah

Sampai titik mana mampu kutelaah cinta

Sebab rindu yang selalu sekonyong-konyong melanda

Sebab rindu yang tak pernah temu puasnya

Dan sebab rasa yang tak pernah ada habisnya

[caption id="attachment_296167" align="alignleft" width="640" caption="(foto karya sendiri)"][/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun