Di marcapada,
Jauh di sudut hati,
Pulau-pulau biru melambai,
Menari-nari di angkasa biru.
Matahari berbisik dalam sinarnya,
Menyemai kehidupan dalam keheningan,
Lautan menari dalam gelombangnya,
Menyambut petualangan di marcapada.
Di marcapada, tempatku berlabuh,
Hamparan pasir putih membelai kaki,
Angin berbisik melodi lembut,
Menghanyutkan hati dalam keindahan.
Dalam setiap tiupan angin,
Terpancarlah aroma semerbak,
Harumnya bunga-bunga yang merekah,
Menyelimuti marcapada yang damai.
Di marcapada, senyuman tak terhingga,
Terpancar dari wajah-wajahnya,
Tepi-tepi cahaya dalam kegelapan,
Menerangi jalan menuju marcapada.
Biarlah hati merajut mimpi,
Di marcapada nan puitis ini,
Menyapa alam dengan kelembutan,
Melukis kenangan dalam detik waktu.
Oh, marcapada, kau indah dan abadi,
Sebagai tempat kami berlabuh,
Di sana, kehidupan terdampar,
Dalam marcapada, kami menemukan diri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H