Di awal pagi yang masih gelap,
Embun menari lembut di ujung daun.
Mereka datang membawa pesan harap,
Memberikan kehidupan di setiap sudut taman.
Embun pagi, oh indahnya engkau,
Berkilauan di sinar mentari yang terbit.
Seperti permata jernih, cemerlang dan tahu,
Melukiskan keajaiban alam yang terungkap.
Sepotong rasa damai terjalin di sana,
Dalam setiap tetes embun yang menetes.
Menghela napas, membawa ke dalam,
Ketenangan hati yang tak terungkapkan.
Embun pagi, riuhkanlah hatiku dengan pesona,
Sentuhan lembutmu melingkupi segalanya.
Pada dedaunan yang terserlah keanggunannya,
Membawa kesegaran dan keindahan dunia.
Percikan embun memercikkan kehidupan,
Menyadarkan kita akan keajaiban alam.
Di pagi yang baru, harapan terpancar jelas,
Bahwa setiap hari membawa peluang yang sama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H