Mohon tunggu...
Literasi Smanike
Literasi Smanike Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Literasi Smanike

Writing....

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Embun Pagi

7 Juni 2023   05:48 Diperbarui: 7 Juni 2023   05:49 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di awal pagi yang masih gelap,
Embun menari lembut di ujung daun.
Mereka datang membawa pesan harap,
Memberikan kehidupan di setiap sudut taman.

Embun pagi, oh indahnya engkau,
Berkilauan di sinar mentari yang terbit.
Seperti permata jernih, cemerlang dan tahu,
Melukiskan keajaiban alam yang terungkap.

Sepotong rasa damai terjalin di sana,
Dalam setiap tetes embun yang menetes.
Menghela napas, membawa ke dalam,
Ketenangan hati yang tak terungkapkan.

Embun pagi, riuhkanlah hatiku dengan pesona,
Sentuhan lembutmu melingkupi segalanya.
Pada dedaunan yang terserlah keanggunannya,
Membawa kesegaran dan keindahan dunia.

Percikan embun memercikkan kehidupan,
Menyadarkan kita akan keajaiban alam.
Di pagi yang baru, harapan terpancar jelas,
Bahwa setiap hari membawa peluang yang sama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun