Mohon tunggu...
Literasi Muda
Literasi Muda Mohon Tunggu... Jurnalis - Dalam gelap mencari cahaya, dalam terang mendambakan gelap.

Perspektif berbeda memang hal yang unik, dimana setiap individu dapat menyimpulkan apa yang mereka pahami. Seiring dengan perkembangan digital, perlu rasanya kita kemukakan literasi penyekong terhadap pembenaran itu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pesona Mandeh yang Tetap Terjaga di Tengah Bencana

25 Mei 2024   09:43 Diperbarui: 25 Mei 2024   10:18 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Milik Penulis

Oleh Ridho Maulana

NIM : 2220862024


Banjir bandang yang melanda Kabupaten Pesisir Selatan pada awal tahun ini memang meninggalkan dampak yang cukup parah di beberapa wilayah. Namun, berkat upaya tanggap darurat dan pemulihan yang gesit dari pemerintah daerah dan masyarakat, objek wisata unggulan seperti Mandeh berhasil diselamatkan dari kerusakan parah.

Meski baru saja dilanda banjir bandang, objek wisata Mandeh di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, berhasil mempertahankan keindahan alamnya dan tidak mengalami penurunan jumlah pengunjung yang signifikan. Keberhasilan ini tidak lepas dari konsep dan teknik pelayanan wisata yang diterapkan pengelola.

Menurut Ibu Suryani, penjual makanan di Wisata Mandeh, kunci utama adalah konsep pelayanan wisata yang berpusat pada kelestarian alam dan kepuasan pengunjung. "Kami selalu mengutamakan kebersihan dan keasrian lingkungan setiap ada orang yang berbelanja di tempat kami. Saat terjadi banjir, kami bergerak cepat membersihkan kawasan wisata, khususnya tempat di mana wisatawan naik perahu," ungkapnya (10/04/2024).

Selain itu, layanan wisata di Mandeh juga menitikberatkan pada keakraban dengan pengunjung. Para penjual wisata yang terlatih selalu siap membantu dan memberi penjelasan tentang objek wisata. Akomodasi penginapan yang nyaman dan kuliner lokal yang autentik juga tersedia bagi para pengunjung.

"Yang terpenting adalah menjaga kepercayaan pengunjung. Mereka harus merasa aman dan bahagia saat berwisata di Mandeh. Itulah yang kami jaga setiap saat," tambah Ibu Suryani (10/04/2024).

Berkat konsep dan teknik pelayanan yang baik, Mandeh tetap menjadi primadona di antara objek wisata di Sumatera Barat. Pascabanjir, kunjungan wisatawan ke Mandeh meningkat kembali, menggerakkan roda perekonomian masyarakat sekitar.

Pengalaman Objek Wisata Mandeh membuktikan bahwa industri pariwisata yang berkelanjutan dan tangguh bisa diwujudkan dengan konsep pelayanan yang komprehensif, meliputi pelestarian alam, pemberdayaan masyarakat lokal, keramahan pelayanan, standar keamanan, serta kepuasan dan kepercayaan pengunjung. Semoga praktik baik ini bisa dicontoh destinasi wisata lain di Indonesia untuk meningkatkan daya saing pariwisata nasional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun