Mahasiswa/i KKN PPM Universitas Malikussaleh Kelompok 138 membuat program kerja menanam tanaman obat keluarga (TOGA). Â Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja dari tim KKN yang berlokasi di Dusun BTN Aruh Gampong Paloh Lada Kabupaten Aceh Utara.
Di masa pandemi saat ini, menjaga daya tahan tubuh sangat diperlukan untuk terhindar dari penyakit dan virus. Asupan nutrisi untuk meningkatkan imunitas tubuh dapat diperoleh dari tanaman herbal di lingkungan sekitar.
"Kegiatan penanam toga ini dilakukan untuk memberikan manfaat kepada warga. Dengan adanya tanaman toga dapat mengurangi penggunaan obat kimia," ujar Khairul Muslimin selaku ketua kelompok 138 KKN PPM Universitas Malikussaleh.
Mahasiswa/i kelompok 138 memanfaatkan lahan yang ada di balai dusun BTN Arun untuk membuat tanaman obat keluarga (TOGA). Menanam tanaman obat keluarga (TOGA) menjadi salah satu upaya peningkatan kesehatan masyarakat melalui pemanfaatan tanaman yang dapat dijadikan obat tradisional.Â
Banyak dari tanaman yang berguna sebagai obat yang mudah didapatkan dari lingkungan sekitar dan dijumpai setiap hari. Kelompok KKN PPM 138 Universitas Malikussaleh menanam kunyit, jahe, kencur, temulawak, lengkuas, dan juga serai.
Edukasi pemanfaatan tanaman obat keluarga penting dilakukan karena masyarakat di Dusun BTN Arun Gampong Paloh Lada pada umumnya memanfaatkan pekarangan untuk ditanami bunga yang hanya memiliki nilai estetika bahkan banyak pula yang hanya dibiarkan begitu saja.Â
Oleh karena itu, tim KKN mengadakan program pemanfaatan pekarangan rumah untuk menanam tanaman obat di pekarangan rumah. Dengan banyaknya khasiat yang ditawarkan oleh TOGA diharapkan masyarakat dapat memperoleh manfaatnya sehingga dapat menuju masyarakat Indonesia yang sehat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H