Pria yang selalu menebarkan senyuman dengan paras yang rupawan ini terlihat seperti pemuda pada umumnya. Namun siapa sangka, di balik paras rupawannya, ia memiliki hati yang mulia dan semangat yang pantas untuk dibanggakan.Â
Begitulah sosok Muhammad Dava Warsyahdhana, pemuda dengan segudang prestasi dan kontribusi. Ia pendiri Kita Pertanian dan Filosofi Padi sebuah platform yang membantu untuk mensejahterakan dunia pertanian serta penemu minuman probiotik yang telah diakui dunia internasional.
Pria kelahiran Tanjung Morawa, 19 Desember 1999 ini akrab disapa Dava. Saat ini sedang menyelesaikan pendidikannya di Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.Â
Berawal dari keresahan terhadap dunia pertanian yang kerap kali tidak mendapat perhatian lebih menjadi alasan Dava menekuni jurusan pertanian. Baginya, Indonesia tidak kalah penting posisinya di mata dunia dalam dunia pertanian.
Semasa menjadi mahasiswa pertanian, Dava telah aktif dalam setiap kegiatan nasional hingga internasional dan berhasil mendapat penghargaan di setiap kegiatan.Â
Beberapa kegiatan yang telah ia ikuti adalah Juara 1 Pekan Ilmiah Mahasiswa Pertanian Indonesia (PIMPI) 2018 di IPB Bogor, Juara 2 Pekan Ilmiah Sriwijaya (PIS) 2018 di UNSRI Palembang, Juara 3 Business Plan Competition (BPC) 2019 di UNAND Padang, Juara 1 Tanjungpura Medical Scientific Competition (TMSC) 2019 di UNTAN Pontianak, Silver Medal International Festival of Innovation On Green Technology (I-FINOG) 2019 di Universiti Pahang Malaysia, Gold Medal World Invention and Inovation Contest (WIC) 2019 di Seoul, First Grade Excellent World Invention and Inovation Contest (WIC) 2019 di Seoul, hingga Special Award From Asia Invention Creativity World Invention and Inovation Contest (WIC) 2019 di Seoul.
Saat ini pencapaian terbaik yang layak dibanggakan dari sosok Dava yaitu Gajura SPD. Sebuah inovasi yang sangat bernilai dan bermanfaat. Gajura SPD ini merupakan sebuah minuman probiotik hasil fermentasi susu kerbau ditambahkan daun stevia yang menjadi khas penemuan ini.Â
Gajura SPD ini berhasil mendapat 3 penghargaan sekaligus di World Invention and Inovation Contest (WIC) Seoul, Korea Selatan. Gajura SPD layak diminum bagi penderita diabetes sebab menggunakan daun stevia sebagai pemanis sehingga menjadi nilai lebih penemuan ini bila dibandingkan dengan minuman probiotik lainnya.
Terdapat hal yang unik dan menarik dari sebuah nama Gajura SPD. Gajura SPD ini diambil dari nama daerah Bang Dav yaitu Galang Tanjung Morawa Serum Probiotik Drink. Penemuan ini berawal dari keresahan Bang Dav terhadap sumber daya alam yang melimpah namun dihargai sangat murah di daerah dimana ia tinggal.
Melalui penemuannya, Dava berhasil mewujudkan mimpinya dan memberikan kontribusi serta manfaat untuk daerahnya. Dengan pemanfaatan sumber daya alam yang ada di daerahnya akan sangat membantu untuk mendorong kemajuan daerahnya. "Mulai dari hal terkecil dan terdekat, yaitu rumah kita. Maka Insyaallah Allah akan meluruskan jalan kita," ungkap Dava.