Mohon tunggu...
Mustamsikin
Mustamsikin Mohon Tunggu... Guru - Guru

Mencintai dunia literasi, berhubungan dengan buku dan pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Musim Penghujan Tiba Saatnya Mencari Jamur

24 Januari 2025   01:55 Diperbarui: 23 Januari 2025   23:33 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Jamur Barat dan jamur Trucuk merupakan dua jenis jamur kegemaran penulis. Dua jenis jamur ini biasa tumbuh hanya di musim penghujan. Tepatnya setelah dua bulan musim hujan berlangsung. 

Kedua jenis jamur ini menjadi menu makanan yang istimewa. Hidup di alam liar dan gratis untuk mendapatkannya dengan syarat harus bersabar mencari ditempat jamur-jamur ini tumbuh. 

Karena rasanya lezat, gratis, dan kaya serat maka tidak salah jika banyak orang berebut mendapatkannya. Setidaknya saling mendahului ketika mencarinya di alam liar. Untuk mendapatkannya pun perlu trik khusus. 

Sependek pengalaman penulis minimal ada trik yang wajib dipahami oleh pencari jamur jika ingin sukses. Trik berikut ini sebenarnya adalah trik rahasia, namun serahasia apapun akan penulis uraikan. 

Trik pertama, seorang yang hendak mencari jamur harus tau jenis jamur yang beracun dan tidak. Kedua, mencari di saat yang tepat, sebab kalau tidak jamur akan luas atau dipenuhi belatung. Kapan itu? Saat pagi buta. Tidak disarankan berangkat mencari lebih siang sebab akan didahului orang. Ketiga, harus mengetahui tempat-tempat tumbuhnya jamur, misalnya di bawah pohon jati, umumnya di tempat yang lembab. 

Setelah mendapatkan jamur baik jenis Barat maupun Trucuk dapat dioleh dengan sajian bermacam-macam. Bisa digoreng dengan tepung maupun dioseng pedas. Asal bumbunya tepat pasti olahan jamur jenis Barat maupun Trucuk akan terasa lezat. 

Sekian, selamat mencari. Jangan menyerah untuk menelusuri tempat-tempat yang lembab jika ingin mendapatkan jamur. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun