disetiap kesempatan cahaya ada ia akan muncul
tepat dibelakang tuannya hanya diam...
tanpa berpikir dan tanpa bersusah hati untuk menjalani hidup
hanya butuh cahaya ia akan timbul...
tanpa lelah berjuang mempertahankan eksistensinya, ia selalu nomor dua...
menjadi nomor dua dan tidak akan pernah menjadi nomor satu...
demikianlah kisanya hingga tuannya menghembuskan nafas ...
kesetiaannya tidaklah sekuat jiwa tuannya, yang setia mati hingga akhir hidup...
bayangan akan berpindah jika tuannya tidak sanggup lagi...
senantiasa akan selalu bersembunyi dibalik tuannya...
kebaikan dan keburukan senantiasa ada disetiap nafas kehidupan yang diberikan...