Sejak saat itu, penduduk sekitar menggunakan nama Slembi sebagai nama daerah tersebut. Slembi sendiri berasal dari singkatan Slempitan (bahasa Jawa yang artinya kaitan) dan Klambi (bahasa Jawa yang artinya pakaian) yang jika digabungkan berarti pakaian yang dikaitkan. Daerah Slembi ini menjadi cikal bakal Desa Mayangrejo, kecamatan Kalitidu, Bojonegoro, dan masyarakat sekitar masih mengenal cerita rakyat ini sampai sekarang.
Dari cerita ini, berbagai pesan kehidupan terkandung dan menunggu untuk kita terapkan.Cerita ini mengajarkan saya pribadi untuk dapat menyadari bahwa kita harus selalu berhubungan baik dengan kakak atau saudara kita yang lain karena merekalah yang akan selalu menemani kehidupan kita.Saya juga belajar untuk dapat lebih bersyukur terhadap apapun yang kita punya sebagai pemberian dari Tuhan Yang Maha Esa.
Juga, kita harus bisa seperti pepatah yang berkata “Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk” yang berarti, dalam masyarakat kita sudah seharusnya juga bersikap rendah hati dan tidak membeda-bedakan siapapun, seperti halnya pepatah “di atas langit masih terdapat langit yang lain” yang berarti kita tidak dapat menyombongkan apapun dari kita karena sesungguhnya masih terdapat orang lain yang lebih baik kemampuannya dibandingkan kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H