Mohon tunggu...
Lita Lestianti
Lita Lestianti Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Ibu rumah tangga

No culture, No Future!

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Warna "Outfit" Baju Menentukan Mood?

31 Mei 2018   23:14 Diperbarui: 1 Juni 2018   04:03 1191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Outfit Baju di Bulan Ramadhan

Dalam dunia fashion, outfit berarti gaya pakaian yang dipakai seseorang. Biasanya baju outfit ini baju-baju dengan gaya terbaru atau up to date. Kata-kata outift ini lebih melekat pada kata pakaian yang fashionable. Orang-orang yang fashionable atau yang sangat memperhatikan penampilan pakaian agar terlihat menarik.

Biasanya mereka-mereka yang fashionable tidak bisa begitu cuek dengan penampilan mereka. Pakaian yang dikenakan bagian atas harus chic atau sesuai dengan pakaian bawahnya atau dengan asesoris yang dipakai seperti sepatu, tas, topi atau jilbab. Tak jarang bagi seseorang yang fashionable harus siap merogoh kocek sedikit lebih banyak dibanding mereka-mereka yang tidak begitu memperhatikan penampilan.

Saya adalah tipe orang yang tidak begitu fashionable bahkan cenderung cuek dengan penampilan. Sampai-sampai ibu saya terkadang protes dengan pakaian yang saya pakai. Adik perempuan saya juga begitu. Seringkali mereka komentar dengan kecuekan saya terhadap pakaian.

Dulu, saat jadi mahasiswa, saya sering ke kampus cuma pakai celana jeans, kemeja, jilbab hitam atau biru dongker, warna jilbab yang netral yang bisa dipakai dengan hampir semua warna baju. Atau sepatu yang berwarna netral. Berbeda banget dengan teman-teman saya yang selalu chic memakai baju-baju ke kampus. Jika bajunya pink, maka jilbab atau celananya ada nuansa pink. Jika bajunya hijau, maka jilbab atau sepatunya bernuansa hijau. Jadi saat saya cuma punya dua sepatu dengan warna netral yaitu hitam atau biru dongker, maka teman-teman saya yang selalu memperhatikan tema outfit of the day memiliki sepatu bisa lebih dari dua.

Sampai sekarang pun saya tidak punya outfit keren yang fashionable seperti para pengguna hashtag outfit of the day di instagram. Walaupun begitu saya punya baju terbaik saya selama ramadhan.

Baju ini saya beli saat kuliah, kira-kira sudah sepuluh tahunan yang lalu. Tapi saya suka pakai baju panjang ini karena bahannya nyaman, tidak perlu diseterika dan bisa dipakai menyusui. Menurut saya selama bulan ramadhan, outfit ini adalah outfit terbaik karena bajunya yang panjang. Saya tidak menyebutnya gamis karena baju ini lengan pendek sehingga harus dilengkapi cardigan. Biasanya saya cuma pakai celana panjang kain sama baju kemeja berkancing depan saja.

Saya memakai baju ini karena saya harus terburu-buru ke Poliklinik UB untuk buat surat keterangan sehat. Jadi saya pakai baju yang tidak perlu diseterika karena bahannya yang sudah halus.

Selesai mengurus surat, saya pun menyempatkan diri berfoto di lorong Poliklinik UB. Biasanya saya memakai sepatu selop soalnya lebih nyaman dan bebas bergerak. Sayangnya saking favoritnya, selop saya rusak. Jadilah pakai sandal seadanya. Alias jepit berwarna.

Entah kenapa, outfit saya ini bisa memberi semangat menjalani hari. Saya punya banyak baju yang motifnya bunga dan berwarna. Dan setiap saya memakainya ada rasa senang melihat warna dan motifnya. Sepertinya mempengaruhi mood saya hari itu menjadi lebih baik. Berbeda dengan baju saya yang berwarna polos dan gelap, rasanya mood saya biasa-biasa saja.

Ternyata menurut Leatrice Eiseman dalam www.femme-fashion.com, warna dapat mempengaruhi mood, tingkah laku dan tingkat stres seseorang. 

Warna merah dipercaya bisa membentuk kepercayaan diri. Warna oranye bisa menetralisir kesedihan. Warna kuning mampu memberi semangat, optimis dan ceria. Warna biru dipercaya bisa memberikan efek tenang. Warna hijau bisa memberi rasa santai. Warna merah muda dipercaya bisa memberikan efek kalem dan feminin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun